kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

TLKM bakal besarkan Mitratel lewat pasar modal


Senin, 07 Agustus 2017 / 17:23 WIB
TLKM bakal besarkan Mitratel lewat pasar modal


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) punya rencana untuk membesarkan bisnis anak usahanya, yakni PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) ke pasar modal. Hal ini merupakan bagian dari agenda 10 ekspansi anorganik melalui aksi merger & acquisition (M&A) emiten BUMN tersebut.

Seperti diketahui, salah satu tahap awal atas rencana M&A TLKM akan diawali dari segmen bisnis menara. "Karena bisnis ini yang paling strategis," ujar David Bangun, Direktur Digital dan Startegic Portofolio TLKM, Senin (7/8).

Jadi, nanti TLKM akan menggabungkan bisnis menara yang dijalani Mitratel dengan anak usahanya yang lain, yakni PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Proses konsolidasi itu diharapkan bisa berlangsung tahun depan.

Setelah konsolidasi internal itu rampung, barulah TLKM akan mengakuisisi perusahaan menara lain melalui unit bisnis hasil konsolidasi. Dengan demikian, valuasi Mitratel akan menjadi lebih besar.

Saat ini, Mitratel merupakan perusahaan menara ketiga terbesar di Indonesia. "Kalau di posisi itu, valuasinya di atas Rp 10 triliun," tambah David.

Ukuran perusahaan sudah membesar, barulah opsi initial public offering (IPO) dipertimbangkan, atau justru opsi backdoor listing yang bakal dipilih. Untuk opsi backdoor listing, manajemen belum menentukan target perusahaan mana yang bakal dibidik. "Ada tiga hingga empat perusahaan menara di pasar modal, kita belum tetapkan kriteria perusahaan yang akan disertakan modalnya jika akan melakukan backdoor listing," jelas David.

Selain M&A di segmen bisnis menara, TLKM juga punya rencana menggelar aksi korporasi serupa di bisnis lain seperti e-commerce, fintech dan lainnya. Perusahaan yang dibidik juga luas, tidak hanya yang berasal dari dalam negeri tapi juga luar negeri. TLKM akan berusaha menjadi pemegang saham mayoritas dalam akusisi tersebut nantinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×