kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

TINS belum terima piutang Indelberg US$ 4,58 juta


Kamis, 31 Oktober 2013 / 15:47 WIB
TINS belum terima piutang Indelberg US$ 4,58 juta
ILUSTRASI. Delta Djakarta (DLTA) Bukukan Laba Rp 61,69 Miliar pada Kuartal I 2022


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Hingga saat ini PT Timah Tbk (TINS) belum mengantongi dana piutang dari Indelberg Trading & Services Pte. Ltd. Keduanya bersengketa sejak 2010 lalu.

Adapun, total piutang tersebut sebesar US$ 4,58 juta. Ceritanya, pada 2009, TINS melakukan transaksi penjualan dengan Indelberg. Piutang atas penjualan tersebut belum dilunasi hingga masa jatuh tempo habis.

Manajemen TINS telah melakukan penyisihan penuh atas piutang ini. Lalu, pada 2010, Timah menempuh jalur hukum dengan memilih Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) sebagai pengambil keputusan.

Kemudian, dalam sengketa ini, BANI memenangkan TINS dan memerintahkan Indelberg untuk menyelesaikan utangnya.

Indelberg pun mangkir. Lalu pada Maret 2011, BUMN timah melanjutkan kasus ini ke pengadilan tinggi Singapura. Pasalnya, Indelberg berdomisili di negeri singa itu. TINS mengajukan pailit atas perusahaan jasa ini.

Akhirnya, pada September 2011, Pengadilan Tinggi Singapura mengeluarkan putusan pailit atas Indelberg. Pengadilan juga telah menunjuk kurator.

"Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian interim ini (September 2013), perusahaan belum menerima pelunasan piutang atas hasil pailit Indelberg dari kurator," ujar Sukrisno dalam laporan keuangannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×