kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Tingkat inflasi 0,34%, investor berburu saham BMRI


Kamis, 01 Desember 2011 / 13:45 WIB
Tingkat inflasi 0,34%, investor berburu saham BMRI
ILUSTRASI. Ramah kantong, harga mobil bekas Nissan X-Trail termurah Rp 70 juta


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Saham PT Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan kenaikan yang cukup tinggi pada transaksi hari ini. Pada penutupan sesi I, saham BMRI melonjak 4,69% menjadi Rp 6.700. Lonjakan tersebut menyebabkan saham BMRI memimpin kenaikan di sektor finansial. Sebelumnya, saham BMRI sempat terbang hingga 5,5% menjadi Rp 6.750.

Data Bloomberg menunjukkan, sejumlah broker yang paling getol mengoleksi saham perbankan pelat merah ini antara lain: Samuel Sekuritas senilai Rp 70,02 miliar, Kim Eng Securities senilai Rp 50,78 miliar, dan Credit Suisse Securities senilai Rp 48,63 miliar.

Aksi beli investor atas saham ini terkait dengan tingkat inflasi Indonesia. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan laju inflasi November 2011 lalu sebesar 0,34%. Angka ini lebih tinggi dari inflasi bulan sebelumnya yang minus 0,12%.

Bila dihitung selama Januari hingga November 2011 lalu, laju inflasi sebesar 3,2%. Sementara year on year, inflasi November 2011 lalu sebesar 4,15%. Sedangkan inflasi komponen inti pada November 2011 sebesar 0,31%. Dengan inflasi inti year on year sebesar 4,44%.

Rendahnya laju inflasi akan mendorong bank sentral untuk memangkas suku bunga acuannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×