Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tigaraksa Satria Tbk menargetkan pertumbuhan kinerja high single digit sampai akhir tahun ini.
Untuk mencapai target tersebut, Presiden Direktur Tigaraksa Lianne Widjaja bilang, pihaknya akan fokus pada perbaikan-perbaikan internal perusahaan. "Mulai dari peningkatan service level, perbaikan sales forecast accuracy dan geographic expansion," ungkapnya, Senin (12/2).
Perlu diketahui, dari sisi penjualan, selama ini kontribusi terbesar pendapatan perseroan masih ditopang produk fast moving consumer goods (FMCG) yakni mencapai 95%, khususnya produk Danone. Kontribusi Danone bisa mencapai 70% dari total penjualan FMCG secara keseluruhan.
Tahun ini perusahaan berkode saham TGKA ini berencana menambah principal baru. Namun, Lianne tidak menyebut target penambahan principal baru yang direncanakan. Sebagaimana diketahui, saat ini, Tigaraksa memiliki 16 principal yang terbagi dalam tiga kategori, yakni baby food, other food serta body care & home care.
Dari 16 principal tersebut, Lianne bilang, pihaknya menutup dua principal, yakni produk Avent dan Simba lantaran tidak berkontribusi secara signifikan.
Sementara dari sisi jumlah toko, lanjut Lianne, saat ini perseroan sudah mengcover banyak outlet di berbagai daerah di Indonesia dengan jumlah toko sekitar 200.000 outlet.
Jumlah tersebut diprediksi akan semakin bertambah ketika proyek e-retail yang sedang dirancang oleh perseroan, berhasil dijalankan. Sampai akhir tahun nanti, perusahaan membidik pertumbuhan high single digit. "Tetapi kami belum bisa disclose angka persisnya," ungkap Lianne.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News