kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -96,00   -0,58%
  • IDX 7.174   31,13   0,44%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 816   3,34   0,41%
  • ISSI 225   1,43   0,64%
  • IDX30 426   2,51   0,59%
  • IDXHIDIV20 506   2,94   0,58%
  • IDX80 118   0,54   0,46%
  • IDXV30 120   0,81   0,68%
  • IDXQ30 140   0,62   0,44%

Tiga saham besar ini menggerus IHSG sesi I


Selasa, 17 September 2013 / 12:28 WIB
Tiga saham besar ini menggerus IHSG sesi I
ILUSTRASI. Pekerja mengumpulkan buah kelapa sawit. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham (IHGS) sesi I ditutup melemah 27,39 poin atau turun 0,61% menjadi 4.494,85. Tercatat ada 140 saham turun dan 82 saham  naik serta 95 saham diam tak bergerak.

Aksi jual sejumlah saham bluechips menjadi salah satu penyebab penurunan indeks. Tiga di antaranya yaitu:

- PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII  turun 2,90% menjadi Rp 6.700 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 8,89 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ASII adalah;  CLSA Indonesia senilai Rp 25,86 miliar, CIMB Securities Indonesia senilai Rp 22,54 miliar dan Morgan Stanley Indonesia senilai Rp 17,60 miliar.

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham UNVR turun 3,11% menjadi Rp 31.150 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 8,39 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham UNVR adalah; Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 8,67 miliar, UBS Securities Indonesia senilai Rp 7,65 miliar dan Indo Premier Securities Indonesia senilai Rp 2,73 miliar.

- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Saham TLKM turun 1,12% menjadi Rp 2.200 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 2,77 poin.  Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham TLKM adalah ; JP Morgan Securities Indonesia senilai Rp 44,32 miliar, UBS Securities Indonesia Rp 33,58 miliar dan CLSA Indonesia senilai Rp 23,31 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×