Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyetujui pencatatan saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) sebanyak 1.569.900.000 saham pada 6 Maret 2020. Nilai nominal sebesar Rp 200 per saham.
BEI mencatat asal saham tersebut berasal dari penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu, penerbitan saham baru atau private placement. Tanggal pencatatan saham baru itu 10 Maret 2020.
Baca Juga: Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) Gugat Joko Mogoginta Cs Senilai Rp 3,8 Triliun
Mengutip keterangan tertulis yang diliris otoritas bursa, BEI melakukan penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham AISA di seluruh pasar. "Saat ini, saham perseroan masih dalam kondisi suspensi hingga pengumuman Bursa lebih lanjut," bunyi keterangan BEI.
Dengan adanya pencatatan saham tersebut, maka saham AISA yang terscatat di BEI seluruhnya berjumlah 4.787.500.000 saham
Baca Juga: Private placement, Tiga Pilar Sejahtera (AISA) akan terbitkan saham baru
Berdasarkan pengumuman AISA, Selasa (3/3), AISA akan melepas saham sebanyak 1,57 miliar saham baru. Dengan begitu, jumlah modal ditempatkan dan disetor AISA akan menjadi 4,79 miliar saham, dari sebelumnya 3,22 miliar saham.
Perusahaan yang akan menyerap saham baru tersebut adalah PT Pangan Sejahtera Investama, yakni anak usaha PT FKS Food And Ingredients. Pangan Sejahtera Investama akan mengambil saham AISA dengan harga Rp 210 per saham.
Dengan begitu, AISA akan meraup dana segar Rp 329,47 miliar. Nantinya, dana hasil private placement akan digunakan untuk memperbaiki kondisi keuangan, terutama menurunkan rasio utang terhadap ekuitas, modal kerja kegiatan operasional, dan meningkatkan likuiditas AISA.
Baca Juga: Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) upayakan pembukaan suspensi, ini kata BEI
Aksi korporasi ini telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada 9 Agustus 2019.
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, setelah menyelesaikan private placement ini, AISA juga memiliki rencana lain untuk meningkatkan modalnya pada tahun ini. Oleh karena itu, AISA bakal melaksanakan aksi korporasi kedua pada 2020.
"Opsi kami tidak banyak. Rencananya antara mau mengajukan utang bank, melaksanakan rights issue, atau menerbitkan obligasi. Dari tiga itu nanti kami pilih yang terbaik," ungkap Komisaris Utama PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Hengky Koestanto, Rabu (26/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News