Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua belas emiten pelat merah bakal melakukan buyback. Tiga di antaranya merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk (TINS).
Pada kuartal III-2019, ANTM tercatat memiliki aset lancar sebesar Rp 8,25 triliun dengan posisi kas dan setara kas sebesar Rp 3,46 triliun. Sementara itu ANTM memiliki utang jangka pendek sebesar Rp 5,68 triliun.
Baca Juga: Simak kemampuan keuangan lima emiten konstruksi BUMN yang akan lakukan buyback
ANTM tercatat mengantongi pendapatan sebesar Rp 24,54 triliun dengan laba bersih Rp 561,19 miliar.
Bila ANTM mencatatkan laba, justru TINS pada kuartal III-2019 mengalami rugi sebesar Rp 175,79 miliar. Pada periode tersebut TINS membukukan pendapatan sebesar Rp 14,59 triliun.
Di sisi lain, TINS memiliki aset lancar sebesar Rp 14,45 triliun dengan posisi kas dan setara kas sebesar Rp 1,42 triliun. Sementara itu utang jangka pendek perusahaan timah ini mencapai Rp 11,01 triliun
Pada periode 31 Desember 2019 PTBA memiliki aset lancar sebesar Rp 11,68 triliun dengan posisi kas dan setara kas sebesar Rp 4,76 triliun. Sementara itu utang jangka pendek PTBA tercatat sebesar Rp 4,69 triliun.
Baca Juga: Mengukur kesiapan dana Bukit Asam (PTBA) untuk melakukan buyback saham
Pada periode yang sama PTBA tercatat mengantongi pendapatan Rp 21,79 triliun dengan laba bersih Rp 4,06 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News