kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tiga Emiten Tambang BUMN Gelar RUPS Bulan Depan, Ada Agenda Pembahasan Dividen


Jumat, 29 April 2022 / 14:56 WIB
Tiga Emiten Tambang BUMN Gelar RUPS Bulan Depan, Ada Agenda Pembahasan Dividen
ILUSTRASI. Pekerja memeriksa kualitas batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar baik bagi pemegang saham emiten tambang yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pasalnya, emiten tambang pelat merah ini akan membahas pembagian dividen dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar bulan depan.

Dalam pengumuman RUPST yang diunggah di laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (28/4), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), maupun PT Timah Tbk (TINS) menjadikan agenda penetapan penggunaan laba bersih, termasuk pembagian dividen tahun buku 2021 sebagai mata acara. Baik ANTM, PTBA, dan TINS akan menggelar RUPST di tanggal yang sama, yakni pada 24 Mei 2022.

Asal tahu saja, ketiga emiten pelat merah ini membukukan kinerja ciamik sepanjang tahun lalu. ANTM misalnya, membukukan laba bersih sebesar Rp 1,86 triliun pada 2021. 

Realisasi laba bersih ini melonjak 61,96% dibandingkan dengan laba bersih di 2020 yang hanya Rp 1,15 triliun.

PTBA membukukan laba bersih senilai Rp 7,90 triliun per akhir Desember 2021. Realisasi ini melesat 231,47% dari laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya. Ini merupakan laba bersih tertinggi yang diraih sepanjang sejarah PTBA.

Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) Gelar RUPS Bulan Depan, Ada Agenda Pembagian Dividen

Tak mau kalah, TINS juga berhasil membalik kondisi keuangan sepanjang tahun lalu. Emiten penghasil timah ini membukukan laba bersih senilai Rp 1,30 triliun sepanjang tahun lalu. Angka ini berbanding terbalik dengan realisasi bottom line di tahun 2020 dimana TINS menderita kerugian senilai Rp 340,59 miliar.

Sementara itu, dua dari tiga emiten tambang BUMN yakni ANTM dan PTBA masuk ke dalam jajaran Indeks High Dividen 20. Indeks ini merupakan indeks berisikan 20 emiten yang rutin membagikan dividen.

Tahun lalu, ANTM membagikan dividen Rp 402,27 miliar kepada pemegang saham. Dividen yang dibagi ini setara dengan 35% laba bersih tahun 2020.  Sementara tahun lalu PTBA membagikan dividen sebesar Rp 835 miliar. Jumlah ini setara 35% dari laba bersih tahun 2020 yang mencapai Rp 2,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×