Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembagian dividen di bursa saham tanah air masih semarak. Sepekan ke depan, setidaknya ada tiga emiten yang mencatatkan cum date untuk pembagian dividen interim, yakni PT Link Net Tbk (LINK), PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO), dan PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL).
LINK akan membagikan dividen Rp 193,05 per saham, SPTO Rp 25 per saham, dan MCOL Rp 350 per saham. Berdasarkan harga per penutupan Jumat (18/11), LINK memiliki yield dividen interim 5,85%, SPTO 4,23% dan MCOL 4,91%.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai, dividen LINK merupakan yang paling menarik untuk diburu. Pasalnya, LINK menawarkan yield dividen di atas 5%.
"Dividen yang tinggi itu adalah dividend yield yang berada di atas 5%," ujar Nico kepada Kontan.co.id, Minggu (20/11).
Baca Juga: LINK, SPTO dan MCOL Cum Date Dividen Pekan Depan, Catat Jadwal dan Besarannya
Nico menyarankan, apabila tujuannya untuk mengincar dividen, beli merupakan sebuah kesempatan. Sebab secara dividend yield menawarkan sesuatu yang menarik. Namun apabila untuk jangka panjang dia menyarankan untuk memperhatikan fundamentalnya juga.
Terlebih, pada kuartal ketiga LINK membukukan penurunan kinerja. Pendapatan Link Net turun 1,5% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 3,19 triliun dan laba bersih merosot 64,13% YoY menjadi Rp 246,39 miliar.
Kendati begitu, Nico menilai LINK memiliki prospek yang positif lantaran sedang konsolidasi dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL). "Kolaborasi keduanya tentu akan menghasilkan sesuatu yang baik di masa yang akan datang dan tentu saja hal ini akan semakin mendorong peningkatan kinerja keduanya," kata dia.
Prospek MCOL juga dinilai menarik karena bergerak pada sektor energi. Namun, Nico menyarankan investor untuk berhati-hati karena harga batubara tengah turun saat ini.
Baca Juga: Sejumlah Emiten Membukukan Rekor Laba, Begini Rekomendasi Sahamnya
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana berpandangan serupa. Yield dividen yang menarik berada di atas 5%. "Dari emiten-emiten tersebut maka LINK dapat dikatakan menarik bagi para pelaku pasar," kata dia.
Secara teknikal, pergerakan saham LINK, Menurut Herditya dapat dikatakan menarik meskipun dari sisi volume masih cenderung kecil. "Namun dari MACD dan Stochastic masih memperlihatkan lanjutan penguatan," imbuh Herditya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
