Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot setelah Bank Indonesia mengumumkan kenaikan BI rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 7,50%. Pada penutupan sesi II pukul 16.00 WIB, Selasa (12/11), IHSG rontok 61,08 poin atau melemah 1,38% menjadi 4.380,64.
Aksi jual sejumlah saham bluechips menjadi salah satu penyebab penurunan indeks. Tiga di antaranya yaitu:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Saham BBRI turun 3,16% menjadi Rp 7.650 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 6,69 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham BBRI adalah; Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 36,92 miliar, Morgan Stanley Indonesia senilai Rp 36,67 miliar, CLSA Indonesia senilai Rp 24,41 miliar.
- PT Astra International Tbk (ASII)
Saham ASII turun 2,22% menjadi Rp 6.600 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 6,65 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ASII adalah; Bahana Securities senilai Rp 19,27 miliar, Indo Premier Securities senilai Rp 15,32 miliar, dan Nomura Indonesia senilai Rp 14,23 miliar.
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Saham BMRI turun 3,13% menjadi Rp 7.750 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebesar 6,33 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham BMRI adalah; Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 70,49 miliar, Bahana Securities senilai Rp 70,34 miliar dan Macquarie Capital Securities Indonesia senilai Rp 39,40 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News