kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,07   -5,22   -0.58%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga agenda RUPO Express Transindo (TAXI) tak disetujui pemegang obligasi


Kamis, 06 September 2018 / 15:11 WIB
Tiga agenda RUPO Express Transindo (TAXI) tak disetujui pemegang obligasi
ILUSTRASI. Armada taksi Express menggunakan MPV Wuling Confero


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Obligasi (RUPO) I tahun 2014 yang diselenggarakan Senin (3/9) lalu. 

Dalam rapat itu, hadir para pemegang obligasi yang mewakili pokok obligasi sebesar Rp 866,47 miliar atau sebanyak 866,47 miliar suara. Atau mencapai 86,65% dari jumlah pokok obligasi yang masih belum dilunasi oleh emiten. Adapun total obligasi TAXI mencapai Rp 1 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (6/9), tiga agenda yang dibahas dalam RUPO tersebut tidak dapat disetujui karena tak sesuai dengan peraturan Bapepam. Peraturan tersebut mengharuskan hasil putusan rapat wajib disetujui minimal 3/4 dari jumlah pemegang obligasi yang hadir.

Agenda pertama dalam RUPO tersebut adalah persetujuan atas pengesampingan terhadap kelalaian TAXI terkait kewajiban pembayaran Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014. TAXI dibebaskan dari denda penundaan pembayaran bunga obligasi, namun tetap harus melunasi bunga obligasi tersebut.

Adapun, jumlah suara yang menyetujui agenda tersebut sebesar 593,5 miliar suara atau hanya 68,50% dari jumlah pemegang obligasi yang hadir. Dengan demikian, agenda tersebut tidak dapat disetujui.

Sedangkan, agenda kedua dibagi atas dua bagian yaitu pertama, TAXI akan mengajukan persetujuan atas pelepasan jaminan Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 berupa seluruh kendaraan bermotor dan tanah di Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Menurut Direktur Utama TAXI Benny Setiawan, hasil penjualannya akan digunakan satu pertiganya untuk modal kerja perusahaan, sedangkan sisanya sebagai insentif bagi pemegang obligasi yang memilih konversi dengan nilai insentif maksimum 50% dari nilai pokok obligasi yang dimiliki.

Penjualan jaminan dan distribusi dilakukan secara bertahap selambat-lambatnya pada 31 Desember 2020. "Perseroan hanya dapat melakukan penjualan jaminan kendaraan pada harga serendah-rendahnya 90% dari harga likuidasi hasil penilaian KJPP terbaru yang diterbitkan Agustus 2018, 2019, dan 2020,” ungkap Benny dalam keterbukaan informasi.

Kedua, perseroan akan mengajukan persetujuan atas opsi restrukturisasi Obligasi I Express Transindo Utama tahun 2014 yang terdiri dari opsi konversi dan opsi perpanjangan yang akan dipilih oleh pemegang obligasi. Pemegang obligasi yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam waktu yang telah ditentukan akan dianggap mengikuti suara mayoritas.

Namun, jika suara mayoritas merupakan opsi konversi maka ketentuan untuk mengikuti suara mayoritas dikecualikan bagi pemegang obligasi yang tidak dapat memilih opsi konversi sehingga dianggap memilih opsi perpanjangan.

Jumlah suara yang menyetujui agenda kedua ini sejumlah 578,5 miliar suara atau sebesar 66,765% dari total obligasi yang hadir. Dengan demikian, agenda tersebut juga tak bisa disetujui.

Lalu agenda ketiga membahas tentang persetujuan kepada TAXI untuk mengajukan pembatalan pencatatan Obligasi I Express Transindo Utama tahun 2014 kepada BEI.

Jumlah suara yang menyetujui agenda tersebut sebanyak 528 miliar atau sebesar 60,93% sehingga tidak dapat disetujui.

Sekadar info, TAXI tersendat untuk membayar bunga ke-16 Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 yang seharusnya jatuh tempo pada 22 Juni lalu karena tak memiliki dana. TAXI membukukan pendapatan Rp 128,7 miliar pada semester I 2018 atau turun 18,9% dibandingkan pendapatan perseroan pada semester I 2017.

Pada periode paruh pertama tahun ini, TAXI membukukan rugi sebesar Rp 205,73 miliar atau membengkak 54,5% dibandingkan dengan semester I 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×