Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) pada tahun ini akan melakukan efisiensi untuk menekan biaya operasional. Hal ini untuk menolong kinerja perusahaan pada tahun ini. Seperti diketahui kinerja emiten taksi tersebut beberapa tahun belakangan terus tertekan oleh kehadiran taksi online.
Pada kuartal I-2018, pendapatan TAXI tercatat Rp 62,01 miliar, turun 20,82% dari Rp 78,32 miliar sedangkan laba bersih tertekan lebih dalam dari sebelumnya rugi Rp 58,64 miliar menjadi Rp 106,01 miliar.
Megawati Affan, Direktur PT Express Transindo Utama Tbk mengatakan perusahaan akan melakukan efisiensi dari sisi human resources dan penerapan teknologi yang lebih efisien. Selain itu, perusahaan juga akan mengurangi operasional bengkel-bengkel kecil di pool dan menggabungkannya menjadi lima-enam workshop besar untuk reparasi.
“Bisa sampai perbaikan body paint semua, jadi workshop besar. Yang kecil-kecil itu kalau dari sisi kualifikasinya tidak match ya (tutup), jadi lebih kepada kualifikasi required dengan yang ada. Kalau tidak match ya (gabung workshop) itu yang kami lakukan,” ujar Megawati di Jakarta, Jumat (8/6).
Selain itu, dirinya juga akan menerapkan efisiensi pengoperasian pool, sehingga pool yang tidak terlalu banyak utilisasi armadanya akan dialihkan ke pool utama agar biaya bisa ditekan. Namun hal ini baru dalam tahap rencana sebab banyak pertimbangan yang harus dilakukan salah satunya adalah ketersediaan driver.
“Saat ini masih dalam rencana yang mana (bisa dilakukan), pool itu kan kantong-kantong untuk rekrut driver juga jadi kami mesti hati-hati. Jangan sampai nanti saya pindahin poolnya driver-nya hilang, ya kami mesti pertimbangkan mau (efisiensi) yang ini atau itu,” lanjutnya.
Dengan kondisi perusahaan yang masih tertekan saat ini dirinya mengatakan efisiensi merupakan kewajiban perusahaan. Tak menutup kemungkinan adalah dengan mengurangi pegawai untuk beberapa pos tertentu dan digantikan dengan teknologi, namun hal ini baru sebatas wacana.
“Yang sebelumnya, kalau dilihat laporan keuangan sudah ada penurunan biaya tetapi sebagai manajemen kami akan lihat ke depan, apalagi yang bisa kami efisienkan dan yang sudah berjalan itu akan tetap dilakukan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News