Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Perusahaan pembangkit listrik, PT Terregra Asia Energy Tbk mencatatkan saham perdananya Selasa (16/5). Resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, saham Terregra Asia mulai diperdagangkan dengan kode emiten TGRA.
Terregra Asia juga menjadi perusahaan ke-8 yang melantai di BEI tahun ini serta menjadi perusahaan ke-543 yang terdaftar di BEI. Sebelumnya, TGRA telah menggelar masa penawaran umum (offering period) selama lima hari sejak 3 Mei - 9 Mei 2017.
Keseluruhan saham yang akan diperdagangkan berjumlah 550 juta saham dengan harga IPO Rp 200 per lembar saham. Dengan harga tersebut, TGRA meraup dana sebesar Rp 110 miliar. Emiten ini menunjuk PT Lautandhana Securindo dan PT Mega Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.
Rencana, sebanyak 97% dana hasil IPO akan digunakan untuk penyertaan modal anak usaha yaitu, PT Terregra Hydro Power. Yakni guna menunjang pembiayaan dan belanja modal pada proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTMH).
Sedangkan sisanya untuk menunjang kegiatan operasional usaha jasa teknis dan pemasok suku cadang pembalut listrik. "Semoga TGRA akan menjadi saham pilihan para investor dan jadi pilihan utama," terang Samsul Hidayat Direktur Penilaian Perusahaan BEI dalam sambutannya di BEI, Selasa (16/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News