kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terus Melaju Sejak Pemilu, Intip Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan Analis


Senin, 19 Februari 2024 / 05:32 WIB
Terus Melaju Sejak Pemilu, Intip Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan Analis
ILUSTRASI. Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI pada perdagangan Senin (3/4) ditutup menguat 21,89 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.827,1 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mendaki usai pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan presiden (pilpres) pada Rabu lalu (14/2).

Usai pemilu, IHSG melejit dua hari beruntun setelahnya, masing-masing menguat 1,30% dan 0,44% ke level 7.335,54. Secara mingguan, IHSG menutup pekan lalu dengan penguatan 1,39%.

Founder & CEO Finvesol Consulting Fendi Susiyanto menilai situasi ini sudah sesuai ekspektasi. Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) Pilpres berpotensi kuat berlangsung hanya satu putaran, yang lebih dipandang mengurangi ketidakpastian di mata investor.

Baca Juga: Simak Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Pekan Depan

Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dalam quick count. Tak banyak memberikan kejutan, lantaran sesuai dengan hasil survei sebelum penyelenggaraan Pilpres.

Keunggulan Prabowo-Gibran bahkan sempat mendongkrak sejumlah saham milik konglomerat yang mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 tersebut.

Di samping ikut mengerek naik saham-saham yang terkait keberlanjutan program Presiden Joko Widodo, seperti saham konstruksi.

Menurut Fendi, Pemilu & Pilpres yang sejauh ini berlangsung kondusif menjadi angin segar bagi pasar saham Indonesia. Situasi ini tetap menjaga daya tarik, di tengah bayang-bayang perlambatan ekonomi global, usai sejumlah negara maju seperti Jepang dan Inggris yang mengalami resesi.

Dengan kondisi ekonomi dalam negeri yang juga masih kondusif, Fendi optimistis IHSG akan terus menanjak hingga bisa menyentuh level 8.251 pada akhir tahun 2024.

Baca Juga: IHSG Naik 0,55% ke 7.343,4 pada Awal Perdagangan Jumat (16/2), Ikuti Bursa Global

"Flow of fund kalau terjadi resesi di global masuknya ke Indonesia. Karena yield of return Indonesia masih atraktif dari kacamata investor asing," terang Fendi kepada Kontan.co.id, Minggu (18/2).

Selain respons positif pasar terhadap Pilpres, musim rilis laporan keuangan serta antisipasi terhadap pembagian dividen akan menjadi katalis penting penggerak IHSG dalam jangka pendek - menengah.

Sementara itu, Founder WH-Project William Hartanto mengingatkan agar pelaku pasar tetap berhati-hati karena setelah penguatan IHSG, koreksi wajar akibat profit taking bisa saja terjadi.

Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham MEDC, PGEO dan MYOR dari Ajaib Sekuritas, Jum'at (16/2)

Walaupun terjadi kenaikan nilai transaksi harian, tapi indikasi tekanan jual masih tampak. Hanya saja, secara teknikal William melihat IHSG tetap dalam posisi uptrend, sehingga peluang untuk menembus kembali level tertinggi baru (all time high) terbuka lebar.

Dalam jangka waktu hingga kuartal I-2024, William memproyeksikan IHSG bisa menyentuh level 7.400 - 7.600. Sedangkan sampai akhir tahun 2024, William menaksir IHSG berada di area 7.600 - 7.700.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×