kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Terseret sengketa warisan Eka Tjipta, harga saham emiten Grup Sinar Mas ikut merosot


Selasa, 14 Juli 2020 / 10:53 WIB
Terseret sengketa warisan Eka Tjipta, harga saham emiten Grup Sinar Mas ikut merosot
ILUSTRASI. Eka Tjipta Widjaja, pendiri Grup Sinar Mas/1996/Pho.Lukas Ferdinand.


Reporter: Sandy Baskoro, Titis Nurdiana | Editor: Sandy Baskoro

Melalui gugatan dengan nomor 301/Pdt.G/2020/PN Jkt.Pst, Freddy menunjuk Yasrizal, sebagai kuasa hukumnya menggugat lima saudara tirinya pada 16 Juni 2020 lalu.

Sesuai petitum di situs yang sama, Freddy mempersoalkan harta warisan peninggalan dari ayahnya, mendiang Eka Tjipta Widjaja.

Baca Juga: Inilah sosok Freddy Widjaya, anak taipan Eka Tjipta yang menggugat harta warisan

Warisan Eka Tjipta yang diduga menjadi persoalan adalah beberapa aset perusahaan Grup Sinar Mas yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada pula aset perusahaan Grup Sinar Mas yang tidak tercatat di BEI.

Berdasarkan petitum atau hal yang dimintakan penggugat kepada hakim untuk dikabulkan, berikut ini aset yang dimaksud:

  • PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) dengan total nilai aset Rp 29,31 triliun dengan laba kotor tahun 2018 sebesar Rp 4,63 triliun.
  • PT Sinar Mas Multi Artha Tbk (SMMA) dengan total nilai aset Rp 100,66 triliun dengan laba kotor tahun 2018 sebesar Rp 1,65 triliun.
  • Sinar Mas Land dengan total nilai aset pada tahun 2019  US$ 7,76 miliar setara Rp 116,36 triliun (kurs Rp 15.000 per dollar AS).
  • PT Bank Sinar Mas Tbk (BSIM) dengan total nilai aset pada September 2019 sebesar Rp 37,39 triliun.
  • PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk  (INKP) dengan total nilai aset 2018 sebesar US$ 8,7 miliar setara Rp 131,27 triliun (kurs Rp 15.000).
  • PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dengan aset US$ 2,97 miliar setara Rp 44,48 triliun (kurs Rp 15.000).
  • PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry dengan total nilai aset pada tahun 2018 sebesar US$ 1,99 juta setara Rp 29,96 triliun.
  • PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR) dengan total nilai aset sebesar Rp 16,2 triliun.
  • Asia Food and Properties Limited dengan estimasi nilai aset sebesar Rp 80 triliun.
  • China Renewable Energy Investment Limited dengan total nilai asset tahun 2019 sebesar HK$ 2,79 miliar setara Rp 5,31 triliun (kurs Rp 1.900 per dollar Hong Kong).
  • PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) dengan total nilai aset pada tahun 2019 sebesar US$ 780,6 juta setara Rp 11,71 triliun (kurs Rp 15.000).
  • Paper Excellence BV Netherlands dengan total nilai aset sebesar Rp 70 triliun.

Baca Juga: Hotman Paris, Sinarmas, dan Kisah Gagal Bayar Terbesar di Asia

Dalam petitumnya, Freddy berharap majelis hakim menerima dan mengabulkan seluruh gugatannya.

Freddy juga meminta majelis hakim menghukum tergugat untuk membagi harta waris menurut hukum perdata, yakni masing-masing setengah bagian atas warisan tersebut di atas.

Freddy Widjaja juga meminta majelis hakim menetapkan sita jaminan (conservatoir Beslaag) terhadap harta waris yang menurutnya sah dan berharga serta menghukum tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.

Jika merujuk jadwalnya, tanggal 29 Juni lalu, adalah sidang perdana gugatan warisan ini, hanya saja para pihak tidak hadir. Alhasil, PN Jakarta Pusat menjadwalkan sidang pada 13 Juli.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×