kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Terpukul dollar AS, analis sarankan wait and see saham properti


Rabu, 05 September 2018 / 20:49 WIB
Terpukul dollar AS, analis sarankan wait and see saham properti
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bakal mempengaruhi kinerja emiten sektor properti. Pasalnya, mayoritas emiten sektor ini banyak memiliki utang dalam bentuk dollar AS. 

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, ada eksposur utang dollar AS berpotensi menggerus laba perusahaan. Tentunya, saham perusahaan properti pun bakal terkena imbas.

"Bisa jadi malah merugi jika utang semakin parah. Hal ini akan menjadi sentimen negatif yang akan membuat harga saham turun," kata William, Rabu (5/9).

Sehingga, William menilai saat ini saham properti masih belum menarik perhatian investor, meski ekspansinya cukup bagus. 

"Sektor properti memang terdampak jika rupiah melemah. Namun, selama emiten tetap ekspansif, pelaku pasar bisa menganggapnya sebagai sentimen positif," kata William

Lantaran masih terpukul penguatan dollar AS, William merekomendasikan wait and see untuk emiten properti. 

Dalam riset Moody's Prooperty Developer Chartbook tentang kinerja emiten properti, hampir seluruh emiten yang menerbitkan obligasi global dollar AS berpotensi mengalami kebocoran kas. Di antaranya ada MDLN, ASRI, BSDE, PWON, LPKR dan APLN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×