kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

[TERPOPULER] Frustrasi dunia bisnis Arab Saudi - PKPU Duniatex dikabulkan


Kamis, 03 Oktober 2019 / 15:22 WIB
[TERPOPULER] Frustrasi dunia bisnis Arab Saudi - PKPU Duniatex dikabulkan
ILUSTRASI. Pabrik tekstil Duniatex Group


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berguguran pada perdagangan Rabu (3/10). Keempat saham bank pelat merah kompak jeblok secara signifikan pada penutupan perdagangan.

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) ditutup anjlok 5,43% ke level Rp 6.525, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI, anggota indeks Kompas100) jeblok 4,81%, PT Bank Rakyat Indonesia tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100) melorot 3,44%, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN, anggota indeks Kompas100) terkoreski 2,78%.

Artikel Selengkapnya: Saham bank BUMN berguguran, ini penyebabnya

Anggota kerajaan dan elit bisnis Arab Saudi mulai frustasi terhadap Putra Mahkota?

Beberapa anggota keluarga kerajaan dan elit bisnis Arab Saudi menyatakan frustrasi dengan kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, menyusul terjadinya serangan terbesar yang pernah terjadi pada infrastruktur minyak milik kerajaan pada bulan lalu.

Menurut seorang diplomat asing senior dan lima sumber yang terkait dengan para bangsawan dan elit bisnis kepada Reuters, hal ini telah memicu kekhawatiran di antara beberapa cabang terkemuka dari keluarga Al Saud yang berkuasa, yang berjumlah sekitar 10.000 anggota, tentang kemampuan putra mahkota untuk mempertahankan dan memimpin negara eksportir minyak terbesar di dunia itu. Semua berbicara dengan syarat anonimitas.

Artikel Selengkapnya: Anggota kerajaan dan elit bisnis Arab Saudi mulai frustasi terhadap Putra Mahkota?

PKPU Duniatex dikabulkan

Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap enam entitas Duniatex akhirnya dikabulkan Majelis Hakim Pengadilan Niaga Semarang. Melalui putusan tersebut, Duniatex Group kini wajib merestrukturisasi seluruh utangnya kepada kreditur yang terdaftar di muka pengadilan.

Hal tersebut disampaikan oleh Head of Finance PT Delta Merlin Textile (DMDT) Teguh Santoso dalam keterbukaan informasi di Bursa Singapura, Senin (30/9). “Pada Senin (30/9) Pengadilan Niaga Semarang telah mengabulkan permohonan PKPU yang diajukan kepada perseroan. Sehingga saat ini perseroan telah berada dalam status PKPU,” kata Teguh.

Artikel Selengkapnya: PKPU Duniatex dikabulkan

Wall Street anjlok akibat data tenaga kerja yang mengecewakan dan tarif impor Eropa

Wall Street kembali terjun setelah Amerika Serikat (AS) menyematkan tarif impor atas sejumlah barang dari Eropa, Rabu (2/10). Total nilai barang yang kena tarif impor ini mencapai US$ 7,5 miliar. Tarif impor ini merupakan balasan dan protes AS terhadap subsidi Uni Eropa terhadap Airbus.

Tak cuma sulut perang dagang baru, kemarin, bursa saham tertekan data ADP National Employment Report yang menunjukkan bahwa pembayaran gaji bulan Agustus tidak setinggi estimasi awal. Data pembayaran upah swasta yang mengecewakan ini menambah kekhawatiran atas kontraksi manufaktur yang mencapai level terendah dalam 10 tahun terakhir.

Artikel Selengkapnya: Wall Street anjlok akibat data tenaga kerja yang mengecewakan dan tarif impor Eropa

Simak prospek saham Adaro Energy (ADRO) sambil menunggu kepastian aksi korporasi

Prospek saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO, anggota indeks Kompas100) diprediksi akan semakin manis jika rencana divestasi aset memiliki tujuan yang jelas. Selain itu, rencana emiten untuk menerbitkan surat utang juga bisa menambah sentimen positif bagi kinerja perusahaan di sisa 2019. 

Sebagai informasi, ADRO dikabarkan bakal menjual asetnya di level anak usaha di Sumatera. Saat ini, operasional pertambangan ADRO dijalani oleh beberapa anak usahanya, seperti PT Mustika Indah Permai (MIP) dan PT Bukit Enim Energi (BEE) yang keduanya mengantongi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUPOP) di Sumatera.

Artikel Selengkapnya: Simak prospek saham Adaro Energy (ADRO) sambil menunggu kepastian aksi korporasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×