Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan konstruksi spesialis fondasi PT Pratama Widya Tbk (PTPW) merevisi target kontrak baru tahun ini hingga 65%. Semula target kontrak yang dipatok Rp 387 miliar direvisi turun menjadi Rp 252 miliar.
"Terjadi revisi target kontrak baru sebesar 65% dari target awal karena terjadi pengunduran waktu tender dan naiknya kasus Covid-19 di Indonesia pada pertengahan tahun," jelas manajemen PT Pratama Widya Tbk dalam keterbukaan informasi, Rabu (13/10).
Sebelumnya PTPW memprediksi, pandemi Covid-19 akan melambat di tahun 2021, akan tetapi justru terjadi lonjakan kasus Covid-19 pada bulan Juni dan Juli 2021.
Baca Juga: Alasan Pratama Widya (PTPW) aktif membidik proyek di luar Pulau Jawa
Hhingga akhir September 2021, kontrak baru yang tercapai mencapai Rp 196 miliar. Adapun kontrak baru PTPW paling besar masih didominasi dari sektor infrastruktur.
Beberapa proyek yang dikantongi sampai akhir September 2021 di antaranya, diaphragm wall pembangunan bendungan Leuwikeris sebesar Rp27 miliar, pekerjaan bored pile untuk pengendalian banjir kali Bekasi sebesar Rp9,9 miliar. Serta, bored pile pembangunan gedung rektorat Universitas Internasional Batam sebesar Rp 6,9 miliar.
Sampai saat ini, PTPW masih mengikuti beberapa tender pembangunan infrastruktur di pulau Jawa yang diprediksi dapat memenuhi target kontrak baru tahun 2021
Selain merevisi target, PTPW juga melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga kinerja, antara lain dengan menerapkan efisiensi biaya pada seluruh unit perseroan, memaksimalkan pekerjaan kontrak lama, optimalisasi sumber daya, dan mempercepat penagihan.
Sekadar informasi, sepanjang semester I tahun 2021, PTPW mencatatkan pendapatan sebesar Rp 126 miliar atau meningkat 23% dibandingkan periode sama tahun lalu yaitu sebesar Rp 102 miliar. Laba bersih PTPW tercatat turun sebesar 25% menjadi Rp 16,5 miliar jika dibanding dengan periode sebelumnya yaitu Rp 22 miliar.
Total ekuitas naik sebesar 4,34% dari Rp 381,6 miliar pada tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp398 miliar pada tanggal 30 Juni 2021. Dengan demikian, total aset menjadi Rp498 miliar pada 30 Juni 2021.
Terdampak pandemi Covid-19, Pratama Widya (PTPW) revisi target kontrak baru tahun ini
Selanjutnya: Pratama Widya (PTPW) makin serius incar proyek di ibukota negara baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News