kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Tengok kemampuan emiten MNC Group mencetak laba


Rabu, 31 Juli 2013 / 16:40 WIB
Tengok kemampuan emiten MNC Group mencetak laba
ILUSTRASI. Dompet digital DANA terus mendorong penggunanya untuk melakukan proses verifikasi know your customer (KYC)


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Tiga emiten MNC grup mengalami kenaikan laba bersih di semester I 2013. Kenaikan tersebut berkisar antara 19,7%-67,6%. Tiga emiten itu adalah PT Bhakti Investama Tbk (BHIT), PT MNC Land Tbk (KPIG) dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR).

Setidaknya, ini mengacu pada informasi yang dipublikasikan oleh Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, pada Rabu (31/7). Diketahui dalam informasi itu, laba bersih BHIT naik 67,6% menjadi Rp 445 miliar dari sebelumnya Rp 265 miliar. Kemudian pendapatan perseroan naik 22,3% menjadi Rp 5,6 triliun dari semula Rp 4,6 triliun.

Sementara itu, laba kotor untuk BHIT naik 21,8% menjadi Rp 2,6 triliun atau naik jika dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 4,6 triliun. Sementara itu, PT MNC Land Tbk (KPIG) membukukan laba bersih Rp 46 miliar di semester I 2013.

Angka tersebut naik 50,7% jika dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya Rp 30,5 miliar. Pendapatan KPIG tumbuh 11,7% menjadi Rp 209 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 187 miliar. Margin laba bersih Perseroan juga naik dari 16% menjadi 22%.

Untuk PT Global Mediacom Tbk (BMTR), membukukan pendapatan Rp 4,8 triliun atau naik 16% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya Rp 4,1 triliun. EBITDA perseroan naik 20% di semester I 2013 menjadi Rp 2 triliun dari periode sebelumnya, yaitu Rp 1,7 triliun.

Laba bersih perseroan naik 19,7% menjadi Rp 632 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 528 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×