kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Tembus US$ 1.580, virus corona memperpanjang kenaikan harga emas


Kamis, 30 Januari 2020 / 19:36 WIB
Tembus US$ 1.580, virus corona memperpanjang kenaikan harga emas
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan sampel emas batangan di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta, Senin (9/12/2019).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Kepala Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengakui, risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi China dalam jangka pendek karena virus corona, termasuk perekonomian AS. The Fed pun mempertahankan suku bunganya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengadakan pertemuan kembali pada Kamis (30/1) untuk memutuskan, apakah wabah 2019 novel coronavirus (2019 n-CoV) merupakan keadaan darurat global.

Juga di radar investor adalah keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Inggris pada Kamis (30/1), yang tampaknya dekat dengan pemotongan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun terakhir.

Baca Juga: The Fed menahan suku bunga acuan, ini alasan utamanya

"Secara teknis, jika harga (emas) bisa melampaui level tertinggi yang tercapai tiga hari lalu di (sekitar) US$ 1.585, emas akan memiliki sinyal kekuatan lainnya," kata Kepala Analis ActivTrades Carlo Alberto De Casa dalam sebuah catatan.

Ia menambahkan, harga emas mendapat dukungan dari pasar untuk memahami dampak "nyata" dari virus coronan baru terhadap ekonomi global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×