kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Tembaga tertekan proyeksi Morgan Stanley


Selasa, 12 Desember 2017 / 18:03 WIB
Tembaga tertekan proyeksi Morgan Stanley


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga melemah bersama dengan logam lainnya setelah Morgan Stanley melihat adanya potensi penurunan harga pada 2018. Di saat yang sama, investor sedang menanti pertemuan bank sentral AS Federal Reserve yang berlangsung mulai malam ini.

Mengutip Bloomberg, Selasa (12/12) harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange melemah 0,5% ke level US$ 6.635 per metrik ton pada pukul 10.55 waktu Shanghai. Sebagian besar logam lainnya juga tertekan, seperti harga nikel yang turun 1,1% dan seng yang terkoreksi 0,5%.

"Tembaga terlihat rentan lantaran pulihnya pasokan dan lemahnya permintaan akan menggerakkan pasar pada keseimbangan rahun depan," tulis analis Morgan Stanley dalam email yang seperti dikutip Bloomberg.

Morgan Stanley memperkirakan, harga rata-rata tembaga berada di US$ 6.382 per metrik ton pada 2018, dengan kisaran harga terendah pada kuartal kedua dan ketiga rata-rata US$ 6.283 per metrik ton.

Dalam catatan yang sama, Morgan Stanley menetapkan nikel dan aluminium sebagai logam unggulan. Harga aluminium memang tertekan hingga musim semi di China tahun depan. Namun, harga akan diuntungkan sepanjang 2018 lantaran defisit yang didorong oleh kuatnya pertumbuhan permintaan serta reformasi dari sisi pasokan.

Sementara nikel juga akan ditopang oleh adanya defisit, kebijakan Filipina serta potensi permintaan dari kendaraan listrik. Morgan Stanley memperkirakan harga rata-rata aluminium tahun depan di US$ 2.089 per metrik ton dan nikel di US$ 11.133 per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×