kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   19.000   0,99%
  • USD/IDR 16.330   14,00   0,09%
  • IDX 7.345   -53,46   -0,72%
  • KOMPAS100 1.030   -14,36   -1,37%
  • LQ45 782   -6,67   -0,85%
  • ISSI 245   -3,19   -1,29%
  • IDX30 405   -3,55   -0,87%
  • IDXHIDIV20 467   0,58   0,12%
  • IDX80 116   -1,36   -1,15%
  • IDXV30 118   -0,58   -0,49%
  • IDXQ30 130   -0,02   -0,02%

Harga tembaga tertekan perlambatan properti China


Rabu, 29 November 2017 / 20:53 WIB
Harga tembaga tertekan perlambatan properti China


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski telah menguat sejak beberapa pekan terakhir, harga tembaga akhirnya kembali tergelincir. Perlambatan pertumbuhan properti di China menjadi katalis negatif yang menekan pergerakan harga. Langkah pemerintah negeri Tirai Bambu yang mulai membatasi pemberian pinjaman untuk investasi berisiko seperti properti mengurangi minat investor.

Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Selasa (28/11), harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange terkoreksi hingga 1,97% ke level US$ 6.805 per metrik ton. Jika dibandingkan sepekan sebelumnya, harganya tercatat melemah 1,51%.

"Investasi di pasar properti mulai berkurang karena pengawasannya lebih ketat," ujar Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan.co.id, Rabu (29/11).

Kekhawatiran tersebut telah membuat penjualan rumah baru di China untuk bulan Oktober turun ke titik terendah dalam tiga tahun terakhir. Bahkan JP Morgan Chase & Co telah memperkirakan penjualan rumah tahun depan akan turun sekitar 6%.

Selain sentimen dari China, kata Andri harga tembaga juga mendapatkan tekanan dari pergerakan indeks dollar Amerika Serikat (AS) yang cenderung stabil sejak awal pekan ini. Penguatan greenback biasanya menekan pergerakan harga komoditas logam industri. Rabu (29/11) pukul 19.30 WIB, indeks dollar menguat tipis 0,02% ke level 93,25.

"Meski ada kabar Freeport menargetkan bisa mengekspor 1,1 juta ton konsentrat tembaga sampai akhir Desember tetapi ini belum bisa mengangkat harga," kata Andri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×