Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
Sementara BOLT memiliki pelanggan 3 juta sebelum bangkrut. Tsel akan memiliki potensi yang lebih besar karena akan dapat melayani pelanggan di Jawa dan eks-Jawa dengan memanfaatkan spektrum dan BTS yang ada.
Baca Juga: Telkom (TLKM) akan menyetor dividen Rp 7,95 triliun ke pemerintah
Kinerja Orbit diperkirakan akan meningkat pesat pada tahun 2021 - 2023. "Setelah Telkomsel menemukan perangkat MiFi yang lebih murah untuk menembus pasar, kami percaya produk ini dapat menjadi motor pertumbuhan TLKM berikutnya," harap Hans. Sehingga bisa menggantikan pertumbuhan IndiHome yang datar dan butuh waktu empat-lima tahun untuk menjadi besar.
Pembagian dividen Telekomunikasi Indonesia (TLKM) sesuai proyeksi analis. TLKM mengumumkan dividennya sebesar Rp 154 per saham, menyiratkan pembayaran 82% dan dividen yield 4,7%. "TLKM mempertahankan dividen absolutnya sekitar Rp 160 per saham selama dua tahun terakhir," kata Hans.
Beberapa sentimen positif tersebut membuat Hans masih mempertahankan rekomendasi beli dengan target Rp 3.700. Saat ini, TLKM diperdagangkan pada 5,1 kali untuk tahun 2021 dengan EV/EBITDA vs rata-rata 10 tahun di 6 kali.
Baca Juga: Telkom (TLKM) bagikan dividen Rp 15,26 triliun, 81,78% dari laba bersih 2019
Katalis yang akan menjadi pemulihan kinerja TLKM adalah basis pelanggan di semester II meningkat setelah promosi agresifnya. Pada kuartal I tahun ini, pelanggan TLKM menurun 5% qoq. Risiko adalah perang harga dari operator yang lebih kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News