kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Telat serahkan lapkeu, Bumi Plc minta disuspensi


Senin, 22 April 2013 / 20:55 WIB
Telat serahkan lapkeu, Bumi Plc minta disuspensi
ILUSTRASI. Bawang merah


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Terlambatnya laporan keuangan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) berujung pada suspensi saham Bumi Plc. Manajemen Bumi Plc sendiri yang meminta penghentian sementara perdagangan sahamnya di Bursa London. Hal ini karena Bumi Plc tidak dapat memenuhi tenggat waktu penyampaian laporan keuangan pada akhir April 2013.

Pada 15 April 2013 lalu, BRAU telah mengumumkan ke Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) kalau perseroan masih melakukan review lebih lanjut terhadap laporan keuangannya. Sehingga, penyampaian laporan keuangan BRAU yang semula direncanakan pada 24 April 2013 dipastikan bakal tertunda lagi.

Pengumuman yang sama juga sudah dirilis oleh induk BRAU, Bumi Plc pada 12 April 2013. Saat itu Bumi Plc mengatakan, review atas sejumlah item di laporan keuangan BRAU tidak akan memakan waktu lama. Namun hingga kini, BRAU sendiri tidak menjanjikan kapan kira-kira laporan keuangan itu bisa dirilis.

Dalam keterangan resminya Senin (22/4), manajemen Bumi Plc meminta sahamnya disuspensi mulai dari pukul 07.30 waktu London, hingga laporan keuangan Bumi Plc diterbitkan. Pada saat yang sama, Financial Conduct Authority (FCA) pun sudah melakukan suspensi sementara atas saham tersebut. Perseroan berharap, suspensi itu bisa dicabut setelah Bumi menyampaikan laporan keuangannya, paling tidak bulan Mei mendatang.

Manajemen BRAU saat ini tengah melakukan review audit lengkap khususnya soal pengeluaran tertentu yang berkaitan dengan pembuatan jalan dan pembayaran kompensasi lahan pada 2012. Saat ini, Bumi mengaku prioritas dan fokus yang tengah dilakukan adalah mendorong produksi.

Manajemen Bumi memastikan, review ini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap performa perseroan. "Kami mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menciptakan perusahaan yang bersih dan transparan. Penghentian sementara dalam perdagangan diperlukan sesuai aturan," ujar Nick von Schrinding, Chief Excecutive Officer Bumi Plc.

Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, dampak dari disuspensinya saham Bumi Plc di London tidak serta merta menyeret BRAU ikut disuspensi juga di BEI. Hoesen mengatakan, otoritas akan memberi waktu kepada BRAU sampai tiga bulan setelah tenggat waktu penyampaian laporan keuangan di akhir Maret. Artinya, BRAU masih punya waktu hingga bulan Juni untuk memenuhi laporan keuangannya.

Nah, kalau batas waktu dari BEI dilanggar lagi, maka otoritas bursa akan langsung mengenakan penghentian saham sementara atau suspensi. "Tenggat waktunya kami beri tiga bulan, baru disuspensi," tandasnya. Yang jelas, karena keterlambatan ini, BRAU sudah pasti terkena sanksi denda. Pada perdagangan kemarin, saham BRAU turun 2% menjadi Rp 220 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×