kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Tekanan pada Wall Street mulai mereda


Kamis, 10 Mei 2012 / 00:43 WIB
Tekanan pada Wall Street mulai mereda
ILUSTRASI. Ini sosok yang bakal menggantikan Warren Buffett jadi CEO Berkshire Hathaway


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS diperdagangkan di zona merah di New York. Pada pukul 13.45 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,2% menjadi 1.361,29. Padahal, pada transaksi sebelumnya, indeks S&P 500 sempat terpapas hingga 1,5%, yang dipicu oleh situasi tak menentu di Yunani.

Berkurangnya tekanan pada bursa AS setelah tersiar berita badan dana bantuan Eropa akan menggelontorkan pembiayaan bantuan bagi Yunani. Hal ini cukup ampuh dalam meredakan kecemasan investor mengenai kondisi ekonomi Yunani.

"Kita dapat melihat, pasar saham AS bergerak lebih baik terkait perkembangan terbaru di Eropa. Kinerja perusahaan terus menunjukkan data yang positif," jelas Peter Jankovkis, analis Oakbrook Investment di Lisle, Illinois.

Sekadar tambahan informasi, berdasarkan data Bloomberg, sekitar 70% perusahaan yang terhimpun dalam indeks S&P 500 telah melaporkan kinerja yang melampaui estimasi analis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×