kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TBS Energi Utama (TOBA) Bicara Soal Peluang IPO Electrum dan Hilirisasi


Kamis, 01 Februari 2024 / 14:40 WIB
TBS Energi Utama (TOBA) Bicara Soal Peluang IPO Electrum dan Hilirisasi
ILUSTRASI. TBS Energi Utama menyebut, peluang Electrum untuk melantai di Bursa Efek Indonesia sangat terbuka. Hal itu karena prospek bisnis motor listrik masih cerah.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Pandu Patria Sjahrir buka suara soal rencana initial public offering (IPO) Electrum.

Asal tahu saja, Electrum merupakan perusahaan patungan hasil joint ventures dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan TOBA.

Pandu mengatakan, peluang Electrum untuk melantai di Bursa Efek Indonesia sangat terbuka. Hal itu karena prospek bisnis motor listrik masih cerah.

“Momentumnya baik, karena semua suka dengan apa yang kami kerjakan,” ujarnya saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (31/1).

Namun, Pandu belum menyampaikan kapan rencana Electrum untuk menjadi perusahaan terbuka. Saat ini, Electrum masih berfokus untuk meningkatkan penetrasi motor listrik di pasar Tanah Air.

“Itu nanti dulu, yang penting soal acceptance. Kami masih fokus berjualan saja. Elektrifikasi kendaraan bermotor itu masih rendah, jadi tugas kami menaikkan dulu,” kata Pandu.

Baca Juga: TBS Energi Utama Caplok Perusahaan Pengolahan Limbah

Jika penetrasi motor listrik sudah makin bagus di Tanah Air, Electrum akan menyusun rencana untuk segera melantai di Bursa.

“Kalau semua sudah suka, baru nanti kami pikirkan soal Tbk (rencana IPO). Tetapi, memang kami sudah harus mulai mikir rencana kapan kami untuk mulai Tbk,” paparnya.

Terkait hilirisasi nikel, Pandu optimistis pemerintahan selanjutnya tetap akan melanjutkan kebijakan tersebut. Electrum juga berencana sepenuhnya menggunakan bahan baku baterai dari nikel.

“Saat ini masih ada lithiumnya, tapi kami sudah rencana di 2025-2026 itu bakal ke nikel, karena nikelnya bakal kami ambil dari dalam negeri,” tuturnya.

Kebijakan hilirisasi memang sering digaungkan oleh Pasangan Calon Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pandu pun diketahui tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN).

“Siapa pun kandidat yang terpilih, mereka akan menghadapi masalah dan kesempatan yang sama, jadi fokusnya pasti akan sama,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×