Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) akan mengubah bisnis utamanya. Emiten yang semula berfokus pada pengolahan hasil kelapa sawit ini akan beralih ke biodiesel.
Saat ini, TBLA tengah dalam pembangunan pabrik biodiesel. Pabrik tersebut berkapasitas 1.050 ton Crude Palm Oil (CPO) per hari. Untuk pembangunannya, TBLA perlu merogoh kocek US$ 15 juta. Dengan nilai tukar rupiah di kisaran Rp 13.600, artinya investasinya bernilai Rp 204 miliar.
TBLA telah memulai pembangunan pabrik biodiesel tersebut di pertengahan tahun 2015. Adapun, pabrik tersebut ditargetkan rampung sekitar 2-3 bulan mendatang.
Perubahan fokus utama bisnis TBLA ke biodiesel ini lantaran PT Pertamina (Persero) akan meningkatkan campuran biodiesel menjadi 20% di tahun depan. Lalu PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan mencampur biodiesel dengan porsi 30%. Dengan melihat data tersebut, TBLA melihat ada peluang usaha cukup besar yang dapat dimanfaatkan perseroan.
“Untuk dapat mendukung peluang usaha yang akan diambil, maka perseroan perlu melakukan perubahan atas kegiatan usaha utama agar dapat mendukung setiap peluang usaha yang akan diambil,” sebut Hardy Phan, Sekretaris Perusahaan TBLA, dalam pengumuman yang dirilis perseroan, Selasa, (27/10).
Dengan perubahan fokus bisnis ke biodiesel, TBLA akan meminta restu pemegang sahamnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Bisa (RUPSLB). Pertemuan tersebut akan dilakukan Kamis, 3 Desember, di Gran Melia Hotel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
