kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tawaran DIRE Simas Plaza Indonesia menarik, simak keunggulannya


Kamis, 04 Juli 2019 / 20:39 WIB
Tawaran DIRE Simas Plaza Indonesia menarik, simak keunggulannya


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis menilai tawaran imbal hasil dari Kontrak Investasi Kolektif (KIK) berbentuk Dana Investasi Real Estat (DIRE) Simas Plaza Indonesia menarik dan memiliki likuiditas yang lebih baik dari DIRE yang lain.

Kamis (4/7), PT Sinarmas Asset Management resmi mencatatkan  DIRE Simas Plaza Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode XSPI. 

Direktur Utama PT Sinarmas Asset Management, Alex Setyawan menjelaskan penawaran umum DIRE Simas Plaza Indonesia dibuka pada harga Rp 500 per unit dengan unit penyertaan yang ditawarkan sekurang-kurangnya 1miliar unit penyertaan dan sebanyak-banyaknya 20,8 miliar unit penyertaan.

Underlying asset dari DIRE yang memiliki dana kelolaan mencapai Rp 10,4 triliun ini, terdiri dari saham di PT Plaza Indonesia Investama. Pada tahap awal, DIRE Simas Plaza Indonesia akan membeli 95,3% saham milik PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) dan membeli 100% saham PT Sarana Mitra Investama.

Sekadar informasi, PLIN adalah pemilik Plaza Indonesia Shopping Center, The Plaza Office Tower, dan Hotel Grand Hyatt Jakarta. Sementara PT Sarana Mitra Investama merupakan pemilik saham PT PLaza Lifestyle Prima yang mengelola fX Sudirman.

Alex mengindikasikan imbal hasil instrumen ini, sebesar 6%-8% per tahun. Nantinya, investor akan mendapat imbal hasil dari dividen yang dibagikan emiten.

Head of Investment Research Infovesta, Wawan Hendrayana mengatakan syarat sebuah instrumen investasi dinilai menarik adalah dari imbal hasil yang berada di atas deposito.

"Jika hanya 6% belum terlalu menarik untuk saat ini, tapi kalau bisa 7%-8% dengan ke depan akan ada tren penurunan suku bunga maka tawaran instrumen ini cukup menarik," kata Wawan, Kamis (4/7).

Wawan menilai indikasi imbal hasil tersebut mungkin tercapai karena PT Plaza Indonesia Investama merupakan perusahaan yang sudah lama berdiri.

"Plaza Indonesia memiliki segmen pasar menengah ke atas yang tidak terlalu mendapat sentimen negatif bila terjadi perlambatan ekonomi, sementara fX Sudirman selalu ramai pengunjung yang ingin menikmati tenat restoran," kata Wawan.

Risiko likuiditas DIRE Simas Plaza Indonesia, Wawan nilai lebih rendah dari DIRE yang memiliki aset dasar properti langsung.

"Jika investor ingin redeem sebagian, pengelola DIRE bisa langsung jual saham yang likuiditasnya lebih tinggi dibanding DIRE lain yang memiliki properti murni dan harus menjual propertinya," kata Wawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×