kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Target harga Telkom Indonesia (TLKM) dipangkas, analis masih sarankan beli


Selasa, 09 Juni 2020 / 06:30 WIB
Target harga Telkom Indonesia (TLKM) dipangkas, analis masih sarankan beli
ILUSTRASI.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

Triple play Indihome mewakili 48% sementara 52% adalah paket bermain ganda. "Kami melihat Indihome akan terus tumbuh di masa depan yang didominasi oleh lebih banyak paket paket dual play dan ARPU yang lebih rendah karena sebagian besar pelanggan tidak membutuhkan layanan telepon tetap," ujar Stefanus Adrian. 

Mengantisipasi pendapatan pelanggan yang lebih rendah akibat pandemi ini, TLKM menurunkan target menambah pelanggan dengan 700.000 pelanggan baru pada tahun 2020. 

Baca Juga: Trafik layanan data Telkomsel naik 22,8% selama Ramadhan dan Lebaran

Belanja modal alias capital expenditure (capex) TLKM pun diperkirakan akan lebih rendah di tahun ini. Pada tahun 2019, TLKM menghabiskan belanja modal Rp 36,6 triliun atau 27% dari pendapatan. Dana tersebut digunakan untuk meningkatkan kemampuan digitalnya dan menangkap peluang pertumbuhan di ruang digital dan layanan seluler. 

Belanja modal TLKM terutama dialokasikan untuk jaringan 4G BTS dan peningkatan sistem TI. Sementara di bisnis tetap, TLKM akan menggunakan untuk mengembangkan akses berbasis serat dan infrastruktur backbone, termasuk sistem kabel bawah laut dan satelit untuk mendukung bisnis broadband tetap dan seluler. 

Beberapa bagian dari belanja modal TLKM juga digunakan untuk proyek lain seperti menara. TLKM telah mengoperasikan 212.235 Base Transceiver Station (BTS) didominasi oleh BTS 3G / 4G dengan 161.938 unit. Philip Capital memperkirakan, belanja modal TLKM akan 25% dari pendapatan. 

Baca Juga: Saham TLKM melompat 2,2% sehari (26/5), yuk intip PER dan PBV-nya!

Selain untuk penyebaran BTS dan peningkatan TI, capex akan digunakan untuk membangun pusat data yang menelan biaya sekitar Rp 700 miliar tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×