kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tambah gerai, Erajaya Swasembada (ERAA) serap capex Rp 93 miliar pada semester I


Selasa, 17 Agustus 2021 / 15:07 WIB
Tambah gerai, Erajaya Swasembada (ERAA) serap capex Rp 93 miliar pada semester I


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk telah menyerap Rp 93 miliar alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sepanjang enam bulan pertama tahun 2021. Sebagian besar penggunaannya untuk pembukaan toko baru maupun renovasi toko. 

"Total toko yang sudah dibuka sepanjang semester I tahun 2021 adalah sebanyak 82 toko baru," jelas Head of Legal & Corporate Secretary PT Erajaya Swasembada Tbk Amelia Allen kepada Kontan.co.id, Selasa (16/8). 

Pada pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, perusahaan dengan kode saham ERAA itu memperkirakan capex sepanjang tahun 2021 tidak akan jauh berbeda dari realisasi tahun lalu, yakni Rp 250 miliar. Adapun pendanaannya berasal dari kas internal perusahaan. 

Asal tahu saja, ERAA memang getol menambah gerai baru tahun ini. Menurut catatan Kontan.co.id, ERAA berencana menambah 260 hingga 300 gerai baru sepanjang tahun 2021.

Baca Juga: Sinarmas Sekuritas rekomendasikan beli saham Astra International (ASII)

Kepada Kontan.co.id juga sempat diungkapkan, manajemen ERAA akan terus memantau situasi dan kondisi mengenai target pembukaan gerai. Mengingat, di awal kuartal III 2021 mobilitas masyarakat kembali dibatasi melalui PPKM Darurat maupun PPKM level 4. 

Amelia mengungkapkan, kendati masih harus memantau situasi pandemi di Indonesia, pihaknya  optimistis ERAA masih memiliki permintaan yang tinggi. Apalagi, aktivitas bisnis mulai dibuka kembali saat ini. 

Optimisme ini juga didorong kinerja ERAA di semester I 2021 yang membukukan pertumbuhan signifikan, baik dari sisi top line maupun bottom line. Tercatat, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melesat 392,44% year on year (yoy) menjadi Rp 558,54 miliar.

Sementara itu penjualan bersihnya naik 47,65% yoy menjadi Rp 21,35 triliun.  "Perseroan hanya berfokus pada penerapan strategi yang tepat untuk menangkap pasar," imbuhnya. 

Baca Juga: Segmen otomotif menopang pendapatan Bintraco Dharma (CARS) di semester I 2021

Pertumbuhan yang positif itu tidak terlepas dari inovasi ERAA untuk mengimplementasikan strategi baru dalam kondisi pandemi. Misalnya, layanan Mobile Shopping, promosi omnichannel baik online dan offline yang agresif dan tepat sasaran. Di sisi lain, ada layanan 3 Hours Home Delivery Service atau EraXpress untuk dapat tetap menangkap permintaan atas produk handset dan lainnya di pasar. Peluncuran produk-produk baru dari beragam merek juga sukses diterima oleh pasar. 

Katalis positif lain yang menopang kinerja ERAA adalah implementasi IMEI di semester II tahun 2020. Penerapan ini membuat industri handset lebih sehat dari sisi kompetisi harga, margin juga menjadi lebih baik dan terkontrol. Adapun pembatasan aktivitas luar ruang di masa pandemi mendorong kebutuhan masyarakat akan produk handset dan device lainnya untuk mendukung program work from home dan school from home.

Selanjutnya: TBS Energi Utama (TOBA) akan kembangkan proyek PLTS terapung di Batam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×