kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tambah direktur, begini jajaran direksi baru Galva Technologies (GLVA)


Kamis, 02 Juli 2020 / 17:07 WIB
Tambah direktur, begini jajaran direksi baru Galva Technologies (GLVA)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten distributor dan penyedia solusi bisnis terintegrasi, PT Galva Technologies Tbk sepakat untuk menambah jajaran direksi baru. Keputusan tersebut telah mendapatkan restu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (30/6).

Direktur Galva Technologies Maria Fransiska mengatakan, dalam RUPS telah terjadi perubahan di jajaran direksi perusahaan. "Ada perubahan dengan diangkatnya satu direksi baru, yakni Suwardi Ngaturi," kata dia kepada kontan.co.id, Selasa (30/6).

Sebelum di Galva Technologies, Suwardi bekerja di sektor distribusi sebagai General Manager pada PT Ocean Toy. Lalu, dia juga pernah menjabat sebagai Managing Director di Figo Engineering Pte Ltd untuk mengurus distribusi produk dari Cyclo Dan Pidilite di Indonesia.

Baca Juga: Pendapatan Galva Technologies (GLVA) melonjak 53,57% pada kuartal pertama 2020

Dengan penambahan direksi baru, berikut susunan komisaris dan direksi perusahaan:

Komisaris :

  • Komisaris Utama : Tjoe Johan Sugita
  • Komisaris Independen : Edy Kuntardjo

Direksi

  • Direktur Utama : Oki Widjaja
  • Direktur : Mardani Gunawan
  • Direktur : Bambang Gunawan
  • Direktur : Maria Fransiska
  • Direktur : Suwardi Ngaturi

Fransiska menambahkan, dalam RUPST tersebut juga disepakati tidak ada pembagian dividen dari laba bersih tahun buku 2019. Hal tersebut dilakukan karena perusahaan mengantisipasi akibat pandemi virus corona. 

Oleh sebab itu, sebagian dana dari laba bersih dialokasikan untuk pembentukan cadangan umum dan sisanya dibukukan sebagai laba di tahan untuk tambahan modal kerja, serta memperkuat neraca keuangan perusahaan di tahun 2020.

Asal tahu saja, sepanjang tahun 2019, emiten berkode saham GLVA ini berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 37,63 miliar. Perolehan tersebut meroket tajam dari tahun 2018 yang hanya Rp 6,48 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×