Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) batal menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Rabu (22/3). Sedianya, RUPSLB ini untuk meminta restu terkait rencana penjualan 22,7% saham jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) kepada PT Astratel Nusantara.
Head of Investor Relation SSIA Erlin Budiman mengatakan, batalnya RUPSLB lantaran tidak memenuhi kuorum. Jumlah pemegang saham yang hadir tidak mencapai 75%.
"Kami akan mengadakan RUPSLB kembali dalam jangka waktu 10 hari setelah RUPSLB hari ini," ujar Erlin,Jakarta, Rabu (22/3).
SSIA melego saham konsesi tol Cipali milik PT Karsa Sedaya Sejahtera, entitas anak perseroan, dalam PT Baskhara Utama Sedaya dan hak atas kepentingan utang. Adapun kepentingan utang tersebut dimiliki Karsa Sedaya terhadap Baskhara Utama dan PT Lintas Marga Sedaya, entitas anak dari Baskhara Utama yang 45% sahamnya dimiliki oleh Baskhara Utama.
Dalam perjanjian pertama, pihak yang bertransaksi adalah Karsa Sedaya selaku penjual dan Astratel Nusantara selaku pembeli. Adapun nilai transaksi disepakati sebesar Rp2,34 triliun. Apabila disetujui RUPSLB, maka perseroan akan menggenggam 15% hasil penjualan pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News