Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) bakal menggarap megaproyek senilai Rp 10 triliun. Emiten ini memperoleh proyek renovasi hotel Gran Melia.
Rencananya, hotel yang ada di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan itu bakal diperkecil, namun ditambah dua office tower baru. Kini, SSIA tengah mengurus perizinan proyek tersebut.
"Untuk konstruksinya baru akan dilakukan mulai tahun depan," kata Erlin Budiman, Head of Investor Relations SSIA, Kamis (23/2). Pembanguan proyek ini ditargetkan kelar tahun 2024.
Untuk tahun depan, SSIA baru akan memulai pembanguan satu tower. Nilai proyeknya sekitar Rp 2 triliun. .
Perusahaan juga bakal menggandeng mitra guna mengerjakan renovasi Gran Melia ini. Namun SSIA tetap menjadi pemegang saham utama di proyek tersebut.
SSIA bakal menggunakan kombinasi sejumlah sumber dana untuk mendanai megaproyek ini. Salah satunya dari hasil divestasi tol Cipali.
Seperti diketahui, SSIA memperoleh dana segar mencapai Rp 2,5 triliun dari divestasi tol Cipali secara bertahap. Manajemen SSIA juga sedang mempertimbangkan penerbitan obligasi. Apalagi perusahaan ini memiliki obligasi jatuh tempo pada November 2017 mendatang dengan nilai sebesar Rp 550 miliar.
Pembangunan proyek renovasi Gran Melia diharapkan mampu mendongkrak porsi recurring income SSIA menjadi 20%. Selama ini, pendapatan perusahaan dari sektor tersebut masih mini. Di kuartal III-2016, recurring income SSIA tercatat Rp 508,45 miliar, atau setara 17% dari total pendapatan konsolidasi yang mencapai Rp 3,01 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News