Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Lesunya harga komoditas batubara membuat kinerja perusahaan komoditas hitam ini melempem. Tidak terkecuali PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Perusahaan yang sahamnya dikuasai Banpu Minerals Pte. Ltd ini hanya mampu menjual 28,1 juta ton batubara.
Padahal, awalnya manajemen menargetkan tahun lalu bisa memproduksi dan menjual sekitar 29 juta ton batubara. Adapun realisasi produksi sepanjang 2013 sebesar 28,5 juta ton.
Tidak hanya volume, harga jual rata-rata batubara pun merosot. "ASP (harga jual rata-rata) tahun lalu sekitar US$ 75 per ton," ujar Edward Manurung, Direktur Keuangan ITMG, Selasa (4/1).
Dengan demikian, dari hasil penjualan kotor, maka ITMG memperoleh sekitar US$ 2,1 miliar. Sebagai perbandingan, harga jual rata-rata batubara tahun 2012 sekitar US$ 90 per ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News