kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.307   18,00   0,11%
  • IDX 7.179   38,11   0,53%
  • KOMPAS100 1.031   5,07   0,49%
  • LQ45 784   4,64   0,60%
  • ISSI 235   1,24   0,53%
  • IDX30 405   2,51   0,62%
  • IDXHIDIV20 466   3,43   0,74%
  • IDX80 116   0,71   0,62%
  • IDXV30 118   1,37   1,17%
  • IDXQ30 129   0,69   0,53%

Tahun ini, PPRO targetkan recurring income 7%


Senin, 25 Januari 2016 / 16:27 WIB
Tahun ini, PPRO targetkan recurring income 7%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) menargetkan pendapatan berulang atau recurring income tahun ini bisa mencapai 7%. Ini didukung dengan kehadiran mall dan hotel baru di Balikpapan yang baru berhasil diakuisisi tahun lalu.

Giyoko Surachmat, Direktur Pengembangan Bisnis PPRO mengatakan, tahun ini perseroan akan melakukan re-branding terhadap mall tersebut. "Pasalnya, selama ini mall kurang berkembang karena mungkin salah pengelolaan dari pemilik sebelumnya." Katanya pada KONTAN baru-baru ini.

Padahal letak mall tersebut menurut Giyoko sangat strategis yakni dekat dengan pantai dan berada di pusar keramaian. Oleh karena itu, PPRO akan mengubah konsep dan nama pusat perbelanjaan tersebut supaya lebih menarik.

Sebelumnya, porsi pendapatan berulang PPRO baru sekitar 5% yang disumbang dari dua hotel yang dimiliki perseroan saat ini yakni Park Hotel Surabaya dan Park Hotel bandung. Giyoko yakni setelah perseroan melakukan re-branding terhadap mall di Balikpapan maka pendapatan berulang perseroan akan naik menjadi 7%.

Giyoko bilang, pendapatan berulang perseroan akan terus tumbuh. Tahun 2017, PPRO menargetkan akan mengoperasikan tiga mall baru yakni di Grand Sungkono Lagoon (GSL), Grand Kamala Lagoon (GKL) dan Grand Dharmahusada Lagoon (GDL). Oleh karena itu, pendapatan dalam tiga tahun ke depan diperkirakan akan mencapai 10%.

Seperti diketahui, induk PPRO yakni PTPP telah berhasil mengakuisisi 99% saham PT Hasta Kreasimandiri (HKM) pada Oktober 2015 lalu. Aksi akuisisi tersebut dilakukan untuk menyelesaikan piutang, menambah aset dan meningkatkan recurring income bagi perseroan. PTPP kemudian mengalihkan saham HKM tersebut ke PPRO.

HKM merupakan perusahaan pengembang properti di Balikpapan dan memiliki dua aset yang saling terintegrasi yakni Balcony City Mall dan satu hotel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×