CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Utang valas MSKY akan jatuh tempo US$ 68,59 juta


Jumat, 10 April 2015 / 12:54 WIB
Utang valas MSKY akan jatuh tempo US$ 68,59 juta
ILUSTRASI. Cara custom lock screen Android 14.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) masih memiliki utang dalam valuta asing (valas) yang akan jatuh tempo pada tahun ini. Direktur Keuangan MSKY, Effendy Budiman mengatakan, per akhir Maret 2015, total pinjaman valas MSKY mencapai US$ 314,84 juta. Sebesar US$ 68,59 juta akan jatuh tempo pada tahun ini.

Jumlah pinjaman jatuh tempo itu terdiri dari pinjaman dalam negeri sebesar US$ 15,85 juta dan pinjaman luar negeri sebesar US$ 52,74 juta. MSKY akan melakukan pembayaran secara bertahap setiap bulannya. Pada bulan ini, MSKY akan membayar pinjaman valas senilai US$ 19,45 juta. Total pinjaman terbesar akan jatuh tempo pada tahun depan, mencapai US$ 246,24 juta.

Utang dalam bentuk valas ini kerap membuat MSKY tersandera rugi kurs mata uang asing. Pada tahun lalu, penyedia saluran televisi berbayar ini membukukan rugi bersih sebesar Rp 154,73 miliar. Jumlah kerugian ini menipis dibandingkan tahun 2013 lalu yang sebesar Rp 486 miliar. Meski demikian, MSKY mulai bisa mengurangi beban penjualan dan beban keuangan. Begitupula dengan rugi kurs yang menyusut signifikan dari Rp 635,9 miliar menjadi Rp 168,4 miliar.

Pendapatan MSKY tahun 2014 lalu masih tumbuh 9% year on year menjadi Rp 3,28 triliun. EBITDA MSKY pada tahun lalu mencapai Rp 1,21 triliun atau naik 4% dari Rp 1,26 triliun. Sementara itu EBITDA marjin tercatat 38%. Penurunan EBITDA marjin ini disebabkan meningkatnya biaya konten akibat terdepresiasinya nilai rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Pendapatan MSKY masih bisa tumbuh lantaran ada kenaikan jumlah pelanggan. Per Desember 2014, total pelanggan MSKY mencapai 2,53 juta atau naik 10% dari tahun 2013 yang sebesar 2,3 juta. Secara keseluruhan, jumlah penambahan bersih pelanggan Perseroan rata-rata sebesar 20.000 pelanggan per bulan, dengan tingkat churn rate rerata sebesar 1,36% per bulan. ARPU perseroan sendiri tercatat Rp 101,247 pada akhir 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×