Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) memperkirakan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk tahun depan tak jauh berbeda dengan anggaran capex tahun ini.
Pada tahun 2019 emiten telekomunikasi ini mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 7,5 triliun. Dalam catatan Kontan.co.id, hingga saat ini EXCL sudah menyerap belanja modal sebesar Rp 6,5 triliun.
Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk Dian Siswarini mengatakan apabila belanja modal tahun depan lebih banyak dari tahun ini, nilainya tak akan jauh dari Rp 7,5 triliun.
Baca Juga: Analis menilai prospek saham XL Axiata (EXCL) masih gemilang hingga tahun depan
Salah satu sumber dana untuk belanja modal akan diperoleh dari penjualan menara. Sebagai informasi perusahaan telah memulai lelang penjualan sebagian menara telekomunikasi pada 5 November 2019. Ada sekitar 3.200 unit-3.300 unit dari 4.500 menara telekomunikasi yang akan dijual.
Namun EXCL belum menentukan jumlah dana yang akan diperoleh dari penjualan menara lantaran masih dalam proses lelang.
"Hasil penjualan menara ada dua alokasinya, untuk pembangunan atau kita investasi kembali dan untuk restrukturisasi, jumlahnya berapa sampai masih sekarang masih belum kita tentukan. Yang tersedia 3.300 menara, tapi kami belum tahu yang akan terjual berapa," paparnya ketika ditemui usai acara Kompas 100 Women Leaders Discussion, Selasa (12/11).
Baca Juga: XL Axiata (EXCL) membuka lelang penjualan 3.300 menara telekomunikasi
Sementara untuk tahun depan, perusahaan masih akan fokus melanjutkan agenda ekspansi. Salah satunya terus menambah fiberisasi jaringan untuk menyambut teknologi 5G.
Hingga akhir 2020, XL Axiata menargetkan fiberisasi bisa mencapai 60%-70% jaringannya. Selain itu perusahaan juga terus menerapkan digitalisasi. Namun, Dian belum dapat menyebutkan target kinerja untuk tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
