Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Tahun depan, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) harus menyiapkan duit yang lebih banyak untuk melunasi utangnya. Utang tersebut merupakan gabungan dari utang jangka pendek dan jangka panjang yang bakal jatuh tempo.
Mengutip laporan keuangan perusahaan, (2/12), untuk jangka pendek, pinjaman MNCN yang bakal jatuh tempo terbilang kecil, hanya sekitar Rp 48,06 miliar. Utang itu diperoleh dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank CIMB Niaga dengan kisaran suku bunga antara 6,75% hingga 7,5%. Pinjaman dari kedua bank ini akan jatuh tempo masing-masing pada awal September 2014 dan Mei 2014.
Sementara, untuk utang jangka panjang, pinjaman yang harus dilunasi MNCN terbilang besar. Manajemen harus melunasi utang senilai US$ 37,16 juta sebelum tanggal jatuh tempo pada September 2014.
Sekadar informasi saja, utang tersebut merupakan bagian dari fasilitas kredit senilai yang diperoleh MNCN dari Standard Chartered Bank pada 2011 lalu. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga berdasarkan LIBOR rate + margin rate 3,8% per tahun.
Ketika perjanjian ini ditandatangani, manajemen menggunakan nilai tukar rupiah pada level Rp 11.613 per dolar AS. Artinya, jumlah pokok utang yang wajib dilunasi MNCN tahun depan sekitar Rp 347,76 miliar.
Jadi, jika kedua jenis utang (jangka pendek dan jangka panjang) tersebut digabungkan, maka pokok utang MNCN yang harus dilunasi selama tahun buku 2014 sekitar Rp 395,82 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News