Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Swiss franc kembali melompat ke level tertinggi terhadap euro dan dollar Amerika Serikat (AS). Investor kembali memburu franc sebagai safe haven lantaran khawatir dengan pertumbuhan ekonomi global yang lesu dan kekhawatiran baru tentang krisis utang zona euro.
Investor juga dilanda kepanikan atas prediksi peringkat Amerika yang dipotong oleh beberapa lembaga pemeringkat dunia. Pasar ketakutan jika AS kehilangan peringkat bergengsi yaitu triple A.
Dollar AS jatuh di bawah 0,7700 franc dan menembus level rekor terendah di 0,7608 franc. Dollar AS terakhir bertengger di sekitar 0,7655 franc atau melemah 2,3% dari posisi penutupan di New York, Senin lalu.
Analis Valbury Asia Futures, Erwin Poernomo memprediksi koreksi franc masih akan berlanjut dengan hit day low di 0,7608. "Ini sekaligus memecahkan trendline support. Kondisi ini telah memperbesar potensi berlanjutnya downtrend," ujar Erwin Rabu (3/8). Menurutnya, daily dan intraday dalam tren bearish, meskipun waspadai kondisi RSI dan daily chart yang sudah oversold untuk kemungkinan koreksi terbatas. "Target di 0,7570-0,7625 dengan stop loss di 0,7780," kata Erwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News