Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
Masuknya BBTN ke dalam IDX30 serta BUKA dan DSNG ke dalam IDX80 dinilai dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap stabilitas kapitalisasi pasar dan fundamental masing-masing emiten.
"Secara valuasi, DSNG dan BBTN memiliki price to earning ratio (PER) rendah dan di bawah rata-rata industri, sementara PER BUKA masih tercatat negatif," ungkap Indy.
Sementara itu, saham-saham yang dikeluarkan dari kedua indeks berpotensi mengalami koreksi dalam jangka pendek. Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto, menilai perubahan ini sebagai hal yang wajar.
Baca Juga: IHSG Rebound 1,74%, Cermati Rekomendasi Analis untuk Saham Blue Chip Ini
"Kalau keluar, juga wajar kalau dinilai kurang menarik," ujarnya.
Sebagai rekomendasi investasi, Indy merekomendasikan beli saham BBTN dengan target harga Rp 1.200 per saham dan beli DSNG dengan target harga Rp 850 per saham. Untuk saham BUKA, ia merekomendasikan posisi hold dengan target harga Rp 170 per saham.
Selanjutnya: Zelensky dan Trump Bertemu di Basilika Santo Petrus Jelang Pemakaman Paus Fransiskus
Menarik Dibaca: 15 Daftar Buah yang Cocok untuk Dikonsumsi saat Menurunkan Berat Badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News