Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah penantian lama, gembok perdagangan saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) resmi dibuka, Selasa (3/1). Hingga akhir sesi pertama, GIAA menguat 4,90% posisi Rp 214.
Adapun GIAA membuka perdagangan dengan flat ke level Rp 204 per saham. Pada 10:30 WIB, saham emiten maskapai BUMN ini melesat 9,8% ke posisi Rp 224 per saham hingga menyentuh batas auto reject atas (ARA).
Berdasarkan data RTI, sepanjang sesi pertama ini GIAA telah diperdagangkan sebanyak 10.290 kali. Saham yang diperdagangkan sebanyak 159,84 juta dengan nilai transaksi mencapai RP 35,15 miliar.
Sebagai pengingat, saham Garuda Indonesia telah disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 18 Juni 2021. Penghentian ini disebabkan karena perusahaan penundaan pembayaran kupon sukuk global.
Baca Juga: IHSG Berhasil Parkir di Zona Hijau di Sesi I, Naik 0,56% ke Level 6.889,32
Pencabutan suspensi ini seiringan dengan upaya GIAA untuk kembali menyehatkan kondisi perusahaan. Dalam surat (BEI) Nomor Peng-UPT-00001/BEI.PP2/01-2023, BEI telah meninjau sejumlah surat dan pengumuman yang dilakukan perseroan.
"Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan Keterbukaan Informasi yang disampaikan Perseroan," tulis surat tersebut, Selasa (3/12).
Sebelumnya, GIAA telah menyelesaikan seluruh persyaratan pendahuluan untuk efektifnya perjanjian perdamaian yang telah di homologasi. Salah satunya lewat, menerbitkan sukuk baru dan surat uang baru pada 28 dan 29 Desember 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News