kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Surya Semesta (SSIA) dapat pinjaman US$ 35 juta untuk proyek Subang Smartpolitan


Senin, 05 Juli 2021 / 20:26 WIB
Surya Semesta (SSIA) dapat pinjaman US$ 35 juta untuk proyek Subang Smartpolitan
ILUSTRASI. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) melalui anak usahanya PT Suryacipta Swadaya telah meluncurkan kawasan Subang Smartpolitan


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mengantongi pinjaman segar tahap kedua senilai US$ 35 juta dari International Finance Corporation (IFC). Karena memiliki lindung nilai dengan skema Cross Currency Interest Rate Swap, pinjaman yang diterima SSIA senilai Rp 499,45 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,96%.

Rincian pinjaman IFC tahap kedua ini yaitu, suku bunga penerimaan nosional yaitu LIBOR 6 bulan ditambah 2,75%. Suku bunga pembayaran nosional, sebesar 8,96% (tetap). Nilai tukar yang digunakan Rp 14.270 per dollar AS. Tanggal jatuh tempo pinjaman ini 15 Juni 2028.

Pinjaman ini merupakan bagian dari total fasilitas kredit sebesar US$ 100 juta yang ditandatangani pada Mei 2018. Saat ini, SSIA memiliki sisa US$ 15 juta paket pinjaman. 

SSIA menggunakan dana pinjaman ini untuk mendukung pembangunan hijau berkelanjutan pada proyek Subang Smartpolitan. 

Sebelumnya, SSIA telah mencairkan US$ 50 juta atau sekitar Rp 702,5 miliar pinjaman tahap pertama dari IFC pada September 2019 lalu. Pinjaman ini berbunga tetap 10,06% dan jatuh tempo pada 15 Juni 2026. 

"SSIA percaya bahwa investasi pertama oleh IFC di perusahaan ini akan menciptakan pasar yang membuka peluang lebih besar untuk masa depan proyek baru Subang City of Industry," manajemen SSIA dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (5/7). 

SSIA mencatatkan pra-penjualan lahan seluas 7,5 hektare pada bulan Mei 2021 kepada perusahaan teknologi lokal dengan rata-rata harga jual (ASP) US$ 123 per meter persegi. Total nilai penjualan Rp 129,2 miliar.

Perusahaan menargetkan dapat membukukan komitmen penjualan seluas 40 hektare tahun ini dari pengembangan baru, yaitu Subang Smartpolitan ini.

Sementara itu, SSIA menetapkan target marketing sales seluas 20 hektare dari proyek lainnya, Suryacipta City of Industry Karawang. 

Prospek pendapatan tahun 2021 diperkirakan naik 15%. Tetapi, SSIA bisa saja merevisi target ini dengan mempertimbangkan dampak COVID-19 hingga akhir 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×