kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Surya Semesta Internusa (SSIA) menggarap sejumlah proyek unggulan


Selasa, 15 Juni 2021 / 15:57 WIB
Surya Semesta Internusa (SSIA) menggarap sejumlah proyek unggulan


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) terus berupaya untuk mengembangkan seluruh lini bisnis yang dimiliki. Dalam bidang kawasan industri, SSIA melalui anak usaha PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), telah mengembangkan Kota Industri Suryacipta seluas 1.400 hektare yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

Selama hampir 30 tahun beroperasi, Kota Industri Suryacipta telah dipilih menjadi lokasi investasi perusahaan-perusahaan multinasional dan nasional yang bergerak di bidang industri otomotif, barang konsumsi, elektronik, farmasi, dan bahan bangunan. Presiden Direktur Surya Semesta Internusa Johannes Suriadjaja mengatakan, sektor industri merupakan salah satu kontributor perekonomian Indonesia dan pengembangan tersebut membutuhkan kawasan industri terintegrasi dan dukungan perizinan usaha.

"Melalui Layanan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) dan Suryacipta Centre of Information and Outsourcing, kami berupaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kemudahan berinvestasi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi SSIA, Building a Better Indonesia,” ujar Johannes dalam siaran pers, Selasa (15/6).

Baca Juga: Kinerja Surya Semesta (SSIA) melorot, analis masih rekomendasikan beli sahamnya

Pengembangan Kota Industri Suryacipta di Karawang juga semakin lengkap dengan penyediaan layanan pembangunan, penyewaan dan pengelolaan pergudangan dan pabrik siap pakai.

Penyediaan layanan ini dilakukan oleh anak usaha Surya Semesta yaitu PT Slp Surya Ticon Internusa (SLP). SLP ini merupakan perusahaan Joint Venture antara SSIA, Mitsui dan Frasers (sebelumnya TICON) yang didirikan pada 7 April 2015. Hingga 31 Desember 2020, SLP Karawang memiliki total luas bangunan 128.566 meter persegi dari total lahan yang tersedia seluas 160.255 meter persegi.

Saat ini, Suryacipta memiliki proyek unggulan terbaru yaitu Subang Smart & Sustainable Industrial City. Subang Smartpolitan yang terletak di salah satu wilayah Rebana Metropolitan merupakan proyek pengembangan kota baru Made From Future seluas 2.717 hektare.

Baca Juga: Segmen hotel Surya Semesta Internusa (SSIA) terpukul paling dalam pada 2020

Lokasinya terletak sekitar 89 km timur Jakarta, dan strategis terhubung melalui infrastruktur utama yang sudah atau sedang dibangun seperti: Trans JawaToll Road, Bandara Internasional Kertajati, Pelabuhan Laut Patimban (pelabuhan terbaru dan terbesar kedua di Indonesia), serta kereta api untuk penumpang dan kargo.

SSIA telah untuk melakukan peletakan batu pertama Subang Smartpolitan pada tanggal 18 November 2020, yang menandakan proses pre-marketing. Surya Semesta menargetkan untuk memperoleh komitmen untuk proyek ini pada tahun 2021.

Subang Smartpolitan memanfaatkan teknologi yang memungkinkan penduduk untuk mengakses kondisi cuaca, situasi lalu lintas, penggunaan listrik & utilitas, tagihan, pembayaran seluler, Internet of Things (IoT) dan memiliki mobil otomatis dalam jangkauan dan kenyamanan pengguna. Pengembangan tersebut meliputi juga gerakan menuju industri 4.0, sistem pendingin distrik, lampu jalan bertenaga surya, stasiun pengisian kendaraan listrik, fiber optik, dan infrastruktur siap 5G.

Baca Juga: Kinerja Surya Semesta Internusa (SSIA) lesu, begini rekomendasi sahamnya

Dalam bidang konstruksi, SSIA melalui anak usaha PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) yang memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun di bidang jasa konstruksi high risebuilding, industri, infrastruktur seperti jalan dan jembatan serta pekerjaan pemancangan tiang pancang. NRCA mendapatkan kepercayaan menjadi kontraktor dalam pembangunan proyek infrastruktur besar yaitu proyek jalan tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116 KM dan telah beroperasi pada bulan Juni 2015.

Di bidang perhotelan, SSIA tengah mengembangkan bisnis baru melalui anak usahanya PT BATIQA Hotel Manajemen (BHM). PT BATIQA Hotel Manajemen telah mengelola BATIQA Hotels di delapan lokasi yaitu BATIQA Hotel & Apartments Karawang, BATIQA Hotel Cirebon, BATIQA Hotel Jababeka, BATIQA Hotel Palembang, BATIQA Hotel Pekanbaru, BATIQA Hotel Lampung, BATIQA Hotel Darmo - Surabaya, dan BATIQA Hotel Jayapura.

BATIQA Hotels berencana akan terus berekspansi dengan mendirikan hotel-hotel yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Surya Semesta Internusa (SSIA) bukukan marketing sales Rp 82,5 miliar di 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×