kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Survei Octa Ungkap Sikap Trader Terhadap Keberuntungan: Fokus pada Keterampilan


Rabu, 03 Juli 2024 / 17:30 WIB
Survei Octa Ungkap Sikap Trader Terhadap Keberuntungan: Fokus pada Keterampilan
ILUSTRASI. Pialang memantau pergerakan perdagangan saham di Jakarta, Senin (3/6/2024). Survei Octa Ungkap Sikap Trader terhadap Keberuntungan: Fokus pada Keterampilan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Octa, broker finansial berlisensi global, baru-baru ini mengadakan survei global bertajuk "Jadilah yang Beruntung" untuk mengeksplorasi sejauh mana kepercayaan terhadap keberuntungan, jimat, dan ritual memengaruhi kesuksesan dalam trading. 

Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar trader lebih mengandalkan keterampilan dan pengalaman dibandingkan faktor yang tidak dapat dijelaskan secara logis.

Survei ini melibatkan trader dari Indonesia, Malaysia, dan Nigeria dengan usia rata-rata peserta bervariasi: 30 tahun di Nigeria, 39 tahun di Malaysia, dan 42 tahun di Indonesia. 

Baca Juga: Triputra Agro (TAPG) Optimistis Raih Kenaikan Produksi CPO, Simak Rekomendasi Analis

Meskipun pengalaman trading responden di ketiga negara hampir sama, jumlah orang yang percaya pada keberuntungan cukup rendah: hanya 9% di Indonesia, 20% di Nigeria, dan 25% di Malaysia.

Kar Yong Ang, analis pasar finansial Octa, menjelaskan, trader yang berpengalaman cenderung mengandalkan strategi yang solid dan disiplin ketat dibandingkan keberuntungan. 

"Misalnya, hari Rabu sering dianggap menguntungkan karena keputusan suku bunga oleh Federal Reserve AS yang berdampak signifikan pada pasar global. Kamis juga dinilai baik untuk trading karena mengikuti dinamika hari Rabu," ujarnya dalam keterangannya, Rabu (3/7).

Meskipun kepercayaan pada jimat dan ritual tidak dominan, survei mengungkap adanya berbagai praktik unik di kalangan trader. Di Malaysia, 10% responden rutin melakukan ritual sebelum, selama, atau setelah sesi trading dan mengklaim praktik tersebut mempengaruhi hasil trading mereka. Di Indonesia, trader yang menerapkan ritual biasanya merancang ritual mereka sendiri.

Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham Sektor Industri dan Barang Konsumsi Usai PMI Melandai

Selain itu, survei mengungkap preferensi untuk sinyal trading modern. Banyak trader mengandalkan platform yang menawarkan prediksi pakar dan analisis mendalam melalui pusat analisis bernama Space. Platform ini menyediakan feed kustom yang dapat difilter sesuai kebutuhan pengguna, membantu proses pengambilan keputusan yang lebih efisien dan berbasis data.

Sekitar setengah dari peserta survei percaya bahwa hari Rabu dan Kamis adalah hari paling menguntungkan untuk trading, dengan alasan logis terkait keputusan suku bunga Federal Reserve AS.

Meskipun sebagian besar trader lebih mengandalkan keterampilan dan pengetahuan, beberapa tetap mempraktikkan ritual dan kepercayaan unik, seperti membiarkan kucing tidur di meja tanpa diganggu atau mandi dengan sabun sambil mengulangi afirmasi positif.

 Octa, broker finansial berlisensi global

Sementara itu, Octa telah menyediakan layanan trading online sejak 2011 dan memiliki lebih dari 42 juta akun trading dari 180 negara. Dengan penghargaan seperti 'Broker Teraman Indonesia 2022' dari International Business Magazine dan 'Broker Paling Tepercaya Asia 2023' dari Global Forex Awards, Octa menawarkan akses bebas komisi ke pasar finansial serta berbagai layanan edukasi dan analisis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×