kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Super Energy (SURE) sudah serap sekitar 45% belanja modal


Jumat, 02 April 2021 / 08:30 WIB
Super Energy (SURE) sudah serap sekitar 45% belanja modal


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agenda bisnis PT Super Energy Tbk (SURE) terus berjalan di awal tahun. Saat ini, emiten gas tersebut telah menyerap sebagian anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) untuk tahun ini.

Direktur Utama SURE, Agustus Sani Nugroho mengatakan, SURE telah menyerap dana capex sekitar Rp 45 miliar sejauh ini. “Alokasinya untuk pembangunan plant, pembelian mesin serta untuk sarana transportasi CNG,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (1/4).

Realisasi serapan ini dilakukan dalam rangka mendukung agenda perusahaan untuk menambah sumber-sumber pasokan gas baru, utamanya di wilayah Pulau Jawa. Pemilihan Pulau Jawa sebagai prioritas agenda proyek perusahaan mempertimbangkan potensi bisnis yang ada di sana.

Baca Juga: Super Energi Siapkan Capex untuk Biayai Investasi dan Proyek Baru

Agustus bilang, saat ini industri masih cukup tersentralisasi di Pulau Jawa. Dus berdasarkan hitungan SURE, kebutuhan energi juga masih terpusat di wilayah Pulau Jawa.

Sebagai gambaran, SURE menjual gas dalam bentuk compressed natural gas (CNG), liquified petroleum gas (LPG), dan Condensate. Mayoritas penjualan gas SURE menyasar  industri makanan dan  industri pengolahan kapur.

Kedua sektor yang berkontribusi sekitar 70% dari total penjualan gas SURE. Adapun penjualan gas sisanya berasal dari kontribusi penjualan ke sektor industri lain seperti rokok dan tekstil.

Dengan adanya agenda belanja modal ini, SURE melalui entitas anak nantinya bertindak sebagai pembeli gas dari pemasok. Gas yang dibeli oleh dari pemasok berikutnya akan diolah di fasilitas pengolahan gas perusahaan untuk kemudian dijual kembali ke pelanggan SURE. Hanya saja, Agustus masih enggan mengungkap detail dari proyek yang dikerjakan.

Hingga tutup tahun nanti, SURE masih akan membelanjakan anggaran capex yang tersisa. Asal tahu saja, tahun ini SURE menganggarkan total dana capex sebesar Rp 100 miliar.

“Sisa capex masih akan dialokasikan untuk membeli sarana transportasi CNG dan dan mesin-mesin pendukung lainnya,” tutur Agustus.

Selanjutnya: Tokyo Gas mencaplok 33,4% saham Super Energy (SURE)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×