Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Kemudian, produk palm kernel expeller (PKE) dijual ke China dan Korea, sementara produk palm kernel meal (PKM) dijual ke Korea.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan perusahaan per 30 September 2021, STAA mencatatkan peningkatan laba bersih 141% year on year (yoy) menjadi Rp 685,76 miliar dari sebelumnya Rp 284,55 miliar.
Baca Juga: Sumber Tani Agung Resources Akan IPO, Tetapkan Harga Penawaran Rp 600 Per Saham
Kinerja laba yang positif tersebut didorong oleh pendapatan perusahaan yang tumbuh 34% yoy menjadi Rp 4,18 triliun, dari Rp 3,11 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Hingga akhir kuartal III-2021, perusahaan memiliki total aset Rp 5,68 triliun atau meningkat dibandingkan dengan akhir tahun 2020 yang sebesar Rp 5,08 triliun. Ekuitas perusahaan juga meningkat menjadi Rp 2,91 triliun dari semula Rp 2,16 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News