kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sumber Sinergi Makmur (IOTF) Kembangkan Inovasi AI untuk Cek Kesehatan Kendaraan


Jumat, 22 September 2023 / 20:31 WIB
Sumber Sinergi Makmur (IOTF) Kembangkan Inovasi AI untuk Cek Kesehatan Kendaraan
ILUSTRASI. Pemaparan rencana IPO?PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Sinergi Makmur Tbk alias Fox Logger (IOTF) tengah mengembangkan produk berbasis kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) di bidang kesehatan kendaraan.

Direktur Utama IOTF Alamsyah Cheung mengatakan, AI tersebut akan dipasang bersama dengan GPS tracker yang merupakan produk unggulan mereka.

“AI ini untuk mendeteksi kapan kendaraan harus diganti oli atau ganti ban,” kata dia dalam konferensi pers, Jumat (22/9).

Menurut Alam, alat deteksi itu adalah langkah preventif agar kesehatan kendaraan bisa terjaga secara berkelanjutan. Dengan mengingatkan pengendara untuk mengecek kondisi kendaraan.

Baca Juga: Sumber Sinergi Makmur (IOTF) IPO, Dananya Bakal Buat Ini

Hal itu akan menghemat biaya agar kondisi kendaraan yang buruk karena pengendara terlambat mengetahui kondisi kendaraan, khususnya untuk kendaraan jenis truk.

“Saat ini AI ini sudah jual bersama dengan GPS tracker dan terpasang di sekitar 300 ribu hingga 400 ribu kendaraan,” tuturnya.

Selain inovasi, IOTF juga akan merekrut tim yang kompeten di bidang penjualan, operasional, dan teknologi informasi.

Baca Juga: Perusahaan GPS, Sumber Sinergi (IOTF) Siap IPO, Tawarkan Harga Rp 100-Rp 120

“Hal ini akan memungkinkan kami untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan, sehingga Fox Logger tetap jadi pemimpin pasar GPS tracker di Indonesia,” paparnya.

IOTF akan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,1 miliar saham atau setara 20,83% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Sumber Sinergi Makmur memasang harga penawaran di kisaran Rp 100-Rp 120 per saham. Dengan begitu, IOTF menargetkan akan meraup dana segar sekitar Rp 110 miliar hingga Rp 132 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×