kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Sumber Global Energy (SGER) akan Bangun Pabrik Hydrogen Peroxide


Selasa, 12 Desember 2023 / 08:54 WIB
Sumber Global Energy (SGER) akan Bangun Pabrik Hydrogen Peroxide
ILUSTRASI. PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) terus berupaya mengembangkan lini bisnis di luar sektor batubara.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) terus berupaya mengembangkan lini bisnis di luar sektor batubara. SGER akan membangun pabrik hidrogen peroksida (hydrogen peroxide) yang menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.

SGER melalui PT Hidrogen Peroxida Indonesia (HPI) akan membangun pabrik hidrogen peroksida (H2O2) dengan kapasitas 20.000 metrik ton (100% konsentrasi) atau 40.000  metrik ton (50% konsentrasi ) per tahun. Pabrik ini akan dibangun di daerah Merak, Banten, bermitra dengan PT Sulfindo Adiusaha, dengan kepemilikan saham 45%.

Kapasitas tersebut menjadikan pabrik Hidrogen Peroxida Indonesia sebagai pabrik H2O2 kedua terbesar di Indonesia setelah PT Evonic Peroxide.

Kebutuhan akan bahan baku utama PT Hidrogen Peroxida Indonesia, yaitu hidrogen (H2) akan dipasok sepenuh nya oleh PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR). BMSR adalah penyalur tunggal domestik produk-produk kimia dari PT Sulfindo Adiusaha.

Baca Juga: Sumber Global Energy (SGER) Dirikan Anak Usaha Baru

Kontrak Engineering Procurement dan Construction (EPC) akan ditandatangani selambat-lambatnya pada Februari 2024 dengan target penyelesaian untuk operasional  secara komersialnya pada bulan Oktober 2025

Direktur Utama Sumber Global Energy Welly Thomas mengatakan, pembangunan pabrik tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan Indonesia akan H2O2, yang total impornya diperkirakan mencapai 40.000 metrik ton (50%) pada tahun 2023.

Di sisi lain, permintaan hidrogen peroksida di Asia Tenggara diperkirakan akan terus pulih, terutama permintaan dari sektor tekstil dan kimia. Permintaan hydrogen peroxide dari Asia Tenggara diperkirakan akan tumbuh hingga 4,5% per tahun hingga tahun 2030, di atas pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) regional sebesar 4,0% pada periode yang sama.

Baca Juga: Simak Jadwal Pembagian Dividen Saham Sumber Global Energy (SGER)

Hydrogen peroxide dengan rumus kimia H2O2, adalah bahan kimia ramah lingkungan yang bisa digunakan untuk berbagai sektor, mulai dari pulp and paper, tekstil, hingga pertambangan. Di pertambangan emas misalnya, hydrogen peroxide digunakan untuk memastikan konsentrasi oksigen terlarut dalam meningkatkan efisiensi pencucian emas. Selain emas, hydrogen peroxide juga digunakan dalam produksi pertambangan uranium dan logam lainnya.

“Dengan beroperasinya pabrik hydrogen peroxide milik SGER, kami berharap dapat meraih lebih banyak lagi kontribusi pendapatan dari sektor pertambangan, kimia, dan tekstil” kata Welly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×