Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk ritel seri SR-008 menjadi incaran investor lanjut usia atau lansia. Investor dengan kelompok usia di atas 55 tahun menjadi pembeli terbanyak SR-008.
"Yaitu mencapai 36,03% dari total investor yang sebanyak 48.444 orang, dengan nominal pembelian sebesar Rp13,23 triliun atau 41,99% dari total penjualan," ujar Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Robert Pakpahan, Senin (7/3),
Adapun jumlah investor dengan kelompok usia 41-55 tahun mencapai 35,79% dan kelompok usia 25-40 tahun mencapai 26,07%. Kemudian, jumlah investor kelompok usia muda kurang dari 25 tahun sebanyak 2,11%.
Pemerintah menjual SR-008 senilai Rp 31,5 triliun dengan jumlah investor 48.444 orang. Penerbitan tersebut di atas target indikatif pemerintah yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 25 triliun hingga Rp 30 triliun.
Setelmen Sukuk Negara Ritel seri SR-008 akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2016 dan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 11 Maret 2016. Namun, instrumen ini baru dapat diperdagangkan di pasar sekunder pada 11 April 2016 lantaran terdapat ketentuan minimum holding period selama satu bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News