Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,25% dari sebelumnya 5,5% pada Rabu (16/2). Kebijakan ini membuka peluang bagi para emiten untuk memperoleh pendanaan eksternal seperti pinjaman bank.
Corporate Secretary United Tractors (UNTR) Sara K. Loebis mengatakan, perusahaan selalu berusaha mengoptimalkan penggunaan cost of fund yang paling kompetitif dalam menjalankan usaha, termasuk memaksimalkan kombinasi penggunaan dana internal dan dana eksternal (kredit), dengan menjaga gearing ratio pada posisi yang sehat dan balance sheet yang kuat.
Sara bilang obligasi juga dapat menjadi opsi untuk digunakan dalam re-financing pinjaman sepanjang manfaatnya lebih baik.
"Efisiensi merupakan strategi perseroan salah satunya dalam mengelola eksposur bunga kredit. Sehingga optimalisasi posisi kas perseroan termasuk di dalamnya digunakan untuk menjaga posisi pinjaman pada level yang aman," kata Sara kepada Kontan, Kamis (17/7) malam.
Baca Juga: Penjualan Emas Tumbuh Positif, United Tractors (UNTR) Tetap Pertahankan Target
Disamping itu, Sara bilang UNTR menanggapi positif atas turunnya suku bunga mengingat perusahaan juga memiliki eksposur suku bunga kredit atas penggunaan fasilitas kredit untuk kebutuhan modal kerja maupun investasi akuisisi.
Berdasarkan laporan kinerja keuangannya per kuartal I-2025, anak usaha dari Astra International (ASII) tersebut melaporkan liabilitas jangka pendek dari utang jangka panjang pada segmen pinjaman bank sebesar Rp 2,52 miliar. Selain itu, utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek dari pos pinjaman bank tercatat mencapai Rp 14,84 miliar.
Selanjutnya: Bank Jakarta Kolaborasi dengan Persija, Bukti Dukung Industri Olahraga
Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Hampir Stagnan, Kala Data Ekonomi AS Tangguh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News