kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Suku Bunga Turun, United Tractors (UNTR) Optimalkan Pendanaan Eksternal & Internal


Jumat, 18 Juli 2025 / 13:47 WIB
Suku Bunga Turun, United Tractors (UNTR) Optimalkan Pendanaan Eksternal & Internal
ILUSTRASI. United Tractors (UNTR) terus mengoptimalkan pendanaan eskternal dan internal seiring penurunan suku bunga acuan


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,25% dari sebelumnya 5,5% pada Rabu (16/2). Kebijakan ini membuka peluang bagi para emiten untuk memperoleh pendanaan eksternal seperti pinjaman bank.

Corporate Secretary United Tractors (UNTR) Sara K. Loebis mengatakan, perusahaan selalu berusaha mengoptimalkan penggunaan cost of fund yang paling kompetitif dalam menjalankan usaha, termasuk memaksimalkan kombinasi penggunaan dana internal dan dana eksternal (kredit), dengan menjaga gearing ratio pada posisi yang sehat dan balance sheet yang kuat.  

Sara bilang obligasi juga dapat menjadi opsi untuk digunakan dalam re-financing pinjaman sepanjang manfaatnya lebih baik.

"Efisiensi merupakan strategi perseroan salah satunya dalam mengelola eksposur bunga kredit. Sehingga optimalisasi posisi kas perseroan termasuk di dalamnya digunakan untuk menjaga posisi pinjaman pada level yang aman," kata Sara kepada Kontan, Kamis (17/7) malam.

Baca Juga: Penjualan Emas Tumbuh Positif, United Tractors (UNTR) Tetap Pertahankan Target

Disamping itu, Sara bilang UNTR menanggapi positif atas turunnya suku bunga mengingat perusahaan juga memiliki eksposur suku bunga kredit atas penggunaan fasilitas kredit untuk kebutuhan modal kerja maupun investasi akuisisi.

Berdasarkan laporan kinerja keuangannya per kuartal I-2025, anak usaha dari Astra International (ASII) tersebut melaporkan liabilitas jangka pendek dari utang jangka panjang pada segmen pinjaman bank sebesar Rp 2,52 miliar. Selain itu, utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek dari pos pinjaman bank tercatat mencapai Rp 14,84 miliar.

Selanjutnya: Bank Jakarta Kolaborasi dengan Persija, Bukti Dukung Industri Olahraga

Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Hampir Stagnan, Kala Data Ekonomi AS Tangguh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×